Bandar Lampung (Lampost.co)–Calon Anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Lampung Abdul Hakim menanggapi real count KPU via website info pemilu. Menurutnya, sirekap KPU RI banyak bermasalah, mulai dari penggelembungan suara dan permasalahan lainnya.
“Kan sudah ada pernyataan dari KPU RI, jangan dijadikan acuan, itu banyak kayak penggelembungan suara dan lain-lain,” ujarnya.
Abdul Hakim meminta untuk menunggu hasil resmi dari KPU, berdasarkan pleno di tiap tingkatan. Dari data tabulasi milik Abdul Hakim dengan jumlah TPS yang masuk 8.366, Abdul Hakim meraih suara 193.573 suara, di urutan ke dua di atas Jihan, 307.503 suara.
Sementar Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan Real Count KPU hanya sebagai alat bantu saja, para peserta diminta untuk menunggu hasil pleno di tiap tingkatan, mulai dari kecamatan, Kabupaten/kota hingga tingkat Provinsi.
“Sirekap hanya alat bantu, diharapkan menunggu hasil pleno di tiap tingkatan,” ujar Erwan.
Sebelumnya, berdasarkan pemantauan Lampost.co per 18 Februari 2024 pukul 17.00 WIB, berikut empat nama dengan suara tertinggi.
Rinciannya, tiga petahana dan satu pendatang baru
1. Jihan Nurlela dengan suara 537.321 (17.35%)
2. Bustami Zainudin 320.123 (10,34%)
3. Ahmad Bastian 304.078 (9,82)
4. Almira Nabila Fauzi, 274.350 (8,86%)
Kemudian urutan kelima Abdul Hakim 264.374 8,54% dan keenam Devi Siswandi 241.574 (7,8%). Total ada 17 calon anggota DPD RI yang berkontestan.
Namun, jumlah tersebut masih terus berubah hingga semua suara masuk dan terekap.