• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 07/10/2025 05:35
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Meski Diminta Pindah, Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tetap Bertahan di Posko

Media IndonesiaDelima NapitupulubyMedia IndonesiaandDelima Napitupulu
06/10/25 - 09:45
in Nasional
A A
pondok pesantren di Sidoarjo ambruk.(MI/Heri Susetyo)

Jenazah korban pondok pesantren di Sidoarjo yang ambruk.(MI/Heri Susetyo)

Sidoarjo (Lampost.co) – Posko informasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, masih dipenuhi keluarga santri yang menjadi korban ambruknya musala ponpes tersebut. Mereka memilih tetap menunggu di lokasi hingga jenazah anak mereka ditemukan dan teridentifikasi, meski pihak berwenang telah meminta untuk menunggu di Posko Informasi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Salah satu pasangan yang setia menunggu di posko adalah Salahuddin (47) dan Khoyimah (45), warga Blega, Bangkalan, Madura. Mereka menanti kabar tentang anaknya, Ahmad Syuhaibi (15), yang menjadi santri di Ponpes Al Khoziny selama satu tahun enam bulan terakhir.

“Sampai petugas menemukan anak saya dan resmi teridentifikasi, saya tidak akan meninggalkan tempat ini,” ujar Salahuddin. Hal itu ia ungkapkan saat bertemu Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, yang meninjau posko, Minggu, 5 Oktober 2025.

Wakil Bupati Mimik Idayana meminta keluarga korban bersabar dan terus berdoa agar proses evakuasi serta identifikasi berjalan lancar. “Tetap semangat, bersabar, dan berdoa agar semuanya lebih mudah,” katanya.

Sejak musala ponpes runtuh pada Senin, 29 September, pasangan Salahuddin dan Khoyimah bertahan di posko hingga Minggu, 5 Oktober 2025. Mereka berharap menemukan jenazah putra mereka.

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur hingga Minggu sore pukul 16.25 WIB telah menerima 40 kantong jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny. Jumlah itu merupakan akumulasi sejak Jumat, 3 Oktober 2025, termasuk tiga kantong berisi potongan tubuh yang temukan Tim SAR gabungan.

Proses Identifikasi

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki menjelaskan, seluruh jenazah yang tiba di ruang Post Mortem RS Bhayangkara langsung menjalani proses identifikasi. Petugas menyimpan di cold storage.

“Proses identifikasi menggunakan metode forensik medis, pemeriksaan gigi, dan pencocokan properti korban,” ujarnya.

Pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga korban. Masing-masing Firman Nur (16) warga Tembok Lor, Muhammad Azka Ibadur Rohman (13) warga Kenjeran, dan Daul Milal (15) warga Kapasan. Ketiganya teridentifikasi berdasarkan kecocokan data medis, gigi, dan barang pribadi.

 

Tags: DVI Polda JatimIdentifikasi KorbanPonpes Al KhozinyRS Bhayangkara SurabayaSidoarjo
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

KPK Dalami Peran Asosiasi Gaphura dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK Dalami Peran Asosiasi Gaphura dalam Kasus Korupsi Kuota Haji

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah saksi untuk memperdalam penyidikan kasus korupsi kuota haji Kementerian Agama...

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

Pengembalian Uang Korupsi Kuota Haji Hampir Rp100 Miliar

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak cepat menelusuri dan memulihkan kerugian negara dalam kasus korupsi kuota haji...

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji Tinggal Tunggu Waktu

KPK Pastikan Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji Tinggal Tunggu Waktu

byMuharram Candra Lugina
06/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memastikan penetapan tersangka dalam kasus korupsi kuota haji di Kementerian...

Load More
https://lampost.co/wp-content/uploads/2025/10/ads_banklampung03.mp4
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.