Jakarta (Lampost.co) – Film terbaru kuartet komedi Agak Laen bertajuk Menyala Pantiku menghadirkan cerita unik sekaligus proses produksi penuh tantangan. Film produksi Imajinari ini menjalani syuting selama 20 hari sejak Juni 2025 dengan lokasi utama di sebuah panti jompo aktif.
Poin Penting:
- Agak Laen: Menyala Pantiku disyuting di panti jompo aktif selama 20 hari.
- Ernest Prakasa sebut tantangan teknis jadi hambatan utama.
- Muhadkly Acho hadapi kesulitan mengarahkan pemeran lansia.
- Proses visual dan blocking dilakukan lebih detail dan kreatif.
Produser Ernest Prakasa mengungkap bahwa kesulitan utama datang dari aspek teknis. Tim produksi harus menemukan panti jompo yang luas namun tetap bisa digunakan sebagian penghuninya selama syuting.
Baca juga : Film Believe: Aksi Heroik Indonesia Siap Tayang di Amerika dan Rebut Penghargaan Dunia
“Tantangannya tentu teknis karena panti jompo ini aktif. Kami harus mencari lokasi yang memungkinkan sebagian penghuni tetap tinggal,” ujar Ernest di Jakarta.
Selain soal lokasi, sutradara Muhadkly Acho juga menghadapi tantangan besar dalam mengarahkan pemeran tambahan yang sebagian besar merupakan lansia. Menurutnya, pendekatan berbeda dibutuhkan agar karakter para penghuni terlihat alami dan emosional.
“Kita harus lebih ngulik supaya tempat yang berimage membosankan ini bisa menghadirkan emosi naik turun bagi penonton,” jelas Acho.
Secara kreatif, tim produksi juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk merancang pengambilan gambar. Acho mengungkap bahwa proses blocking dan pembuatan video board dilakukan lebih detail agar hasil visual lebih kuat dan proses syuting lebih efisien.
“Kita meluangkan waktu lebih lama untuk menentukan shot dan blocking. Jadi hasilnya bisa maksimal,” tambahnya.
Acho juga menekankan pentingnya desain visual menarik agar emosi penonton terbangun sepanjang film. Ia mengakui bahwa proses produksi kali ini membutuhkan biaya lebih besar dibanding film pertama, meski masih dalam batas wajar.
Selain itu, kru harus menyesuaikan jadwal syuting karena tidak bisa bekerja hingga larut malam demi menjaga kenyamanan penghuni panti jompo. Keterbatasan ini membuat proses produksi menjadi lebih disiplin dan terencana.
Film Agak Laen: Menyala Pantiku dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 November 2025. Ernest berharap film ini mampu mengulang kesuksesan film pertama sekaligus membawa nuansa segar bagi dunia film komedi Indonesia.