• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 31/10/2025 04:24
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Dedi Mulyadi Klaim Tata Kelola Keuangan Jabar Terbaik Nasional, Minta TKD Tidak Ditunda

Pemprov Jawa Barat menegaskan posisi sebagai provinsi dengan tata kelola keuangan terbaik nasional dan meminta Pemerintah Pusat mengapresiasi kinerja tersebut melalui pencairan dana transfer tepat waktu.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
26/10/25 - 23:29
in Nasional
A A
Dedi Mulyadi Klaim Tata Kelola Keuangan Jabar Terbaik Nasional, Minta TKD Tidak Ditunda

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Antara/Ricky Prayoga)

Pangandaran (Lampost.co) — Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan komitmen Pemprov Jawa Barat dalam menjaga tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan sepenuhnya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kang Dedi Mulyadi (KDM) Aing menyampaikan hal tersebut saat Rapat Paripurna Hari Jadi ke-13 Kabupaten Pangandaran di Gedung DPRD Pangandaran.

Poin Penting:

  • Pemprov Jabar klaim efisiensi belanja, alihkan anggaran ke pembangunan publik.

  • Raih pengakuan Kemendagri sebagai provinsi dengan tata kelola keuangan terbaik nasional.

  • Minta jangan menunda dana transfer daerah bagi provinsi berkinerja baik.

Fokus pada Efisiensi Belanja Publik

Dedi menyebut Pemprov Jabar terus mengubah pola belanja rutin agar mengutamakan belanja pembangunan yang berdampak langsung kepada rakyat. Ia mencontohkan lonjakan signifikan alokasi anggaran pembangunan jalan regional, dari sekitar Rp400 miliar menjadi Rp30 triliun.

“Kami hidup prihatin, tanpa pengawalan, tanpa mobil dinas, tanpa baju dinas, tanpa perjalanan dinas. Semua efisiensi itu agar dana publik benar-benar kembali untuk rakyat,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca juga: BI Tegaskan Akurasi Data Dana Pemda Usai Polemik Rp18 Triliun

Klarifikasi Sorotan Dana Mengendap

KDM juga turut menanggapi data Bank Indonesia yang menyebut dana mengendap milik Pemprov Jabar mencapai Rp4,1 triliun. Menurutnya, data tersebut tidak mencerminkan fakta terkini.

Per 17 Oktober 2025, posisi kas daerah Jawa Barat tercatat Rp2,4 triliun, dan seluruhnya merupakan dana kebutuhan aktif layanan publik. Dana itu untuk pembayaran kontrak pembangunan, biaya sekolah, hingga gaji pegawai.

“Kalau menyebut mengendap, harusnya sampai 17 Oktober uang itu tidak bergerak. Namun, setiap hari ada arus masuk dan keluar. Jadi bukan uang mengendap,” ujarnya.

Raih Pengakuan soal Pengelolaan Anggaran

Sementara itu, sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri menyebut tata kelola keuangan Pemprov Jabar menjadi yang terbaik secara nasional. Pada 20 Oktober 2025, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan Jawa Barat menjadi provinsi terbaik dalam realisasi pendapatan dan belanja daerah, dengan capaian pendapatan 73 persen dan belanja 66 persen.

“Kami menjaga harkat dan martabat kepemimpinan daerah yang berkomitmen pada belanja pembangunan. Tidak ada penyimpangan uang negara untuk kepentingan pribadi. Semua kembali untuk rakyat,” kata Dedi.

Harap Tidak Menunda Dana Transfer

Sementara itu, terkait kebijakan Pemerintah Pusat mengenai dana transfer ke daerah (TKD), Dedi berharap mekanisme penundaan tidak berlaku terhadap daerah yang terbukti berkinerja baik.

“Boleh mengurangi TKD kalau kinerja kami buruk. Tapi kalau pengelolaan keuangan kami terbaik, jangan menundanya dong,” ujarnya.

Ia juga menegaskan apabila hingga akhir 2025 Pemprov Jabar tetap menjaga kinerja fiskal dan capaian pembangunan, maka hak dana transfer harus diberikan.

“Kalau kinerja kami baik, belanja baik, kemiskinan menurun, ekonomi tumbuh, harus memberikan dana transfer. Itu hak daerah,” katanya.

Tags: APBD Jabardana mengendap Jawa Baratdana TKDdana transfer 2025dana transfer daerahDedi Mulyadi Gubernur Jawa Baratefisiensi anggarankeuangan provinsi terbaikpengelolaan keuangan daerahrealisasi APBDtata kelola keuangan Jawa Barat
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Mahkamah Konstitusi (MK) mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerapkan kebijakan rotasi dan penataan ulang komposisi alat kelengkapan...

Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Aktivis perempuan sekaligus Direktur Sarinah Institute, Eva Kusuma Sundari, menegaskan pentingnya mengembalikan dan memperkuat norma hukum keterwakilan...

Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Seluruh AKD DPR Wujudkan Kesetaraan Politik

Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Seluruh AKD DPR Wujudkan Kesetaraan Politik

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan DPR wajib memenuhi keterwakilan perempuan minimal 30 persen di jajaran pimpinan alat kelengkapan...

Load More

Berita Terbaru

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender
Nasional

Rotasi Pimpinan AKD Wujudkan Kesetaraan Gender

byMuharram Candra Lugina
30/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Mahkamah Konstitusi (MK) mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerapkan kebijakan rotasi dan penataan ulang komposisi alat kelengkapan...

Read moreDetails
Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

Kuota 30 Persen Perempuan di DPR Jadi Fondasi Demokrasi Setara dan Adil

30/10/2025
Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Seluruh AKD DPR Wujudkan Kesetaraan Politik

Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Seluruh AKD DPR Wujudkan Kesetaraan Politik

30/10/2025
Jadwal Liga Jerman: Ada Augsburg vs Dortmund hingga Muenchen vs Leverkusen

Jadwal Liga Jerman: Ada Augsburg vs Dortmund hingga Muenchen vs Leverkusen

30/10/2025
Prabowo Tegaskan Transparansi dalam Penyelesaian Keuangan Proyek Whoosh

Prabowo Tegaskan Transparansi dalam Penyelesaian Keuangan Proyek Whoosh

30/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.