• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 02/11/2025 01:04
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Teknologi

14 Modus Penipuan WhatsApp yang Harus Diwaspadai, Pernah Alami Salah Satunya?

LifeLock menjelaskan, para penipu biasanya memanfaatkan rekayasa sosial (social engineering) untuk menipu korban lewat pesan yang tampak meyakinkan.

Denny ZYbyDenny ZY
30/10/25 - 19:16
in Teknologi
A A
penipuan WhatsApp

Pixabay

Bandar Lampung (Lampost.co) — Platform keamanan digital LifeLock by Norton merilis laporan terbaru tentang beragam modus penipuan di WhatsApp yang kini makin marak terjadi. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, aplikasi pesan ini menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber untuk mencuri data pribadi, uang, hingga mengambil alih akun pengguna.

LifeLock menjelaskan, para penipu biasanya memanfaatkan rekayasa sosial (social engineering) untuk menipu korban lewat pesan yang tampak meyakinkan.

Berikut 14 modus penipuan di WhatsApp yang paling banyak ditemukan dan cara menghindarinya.

1. Menyamar sebagai Teman atau Keluarga

Pelaku berpura-pura jadi anggota keluarga atau teman dekat dengan alasan ganti nomor. Mereka menciptakan situasi darurat agar korban segera mentransfer uang tanpa sempat memverifikasi identitas.

2. Penipuan Cinta atau Romance Scam

Modus ini dimulai lewat aplikasi kencan atau media sosial. Setelah akrab, pelaku memindahkan percakapan ke WhatsApp dan mulai meminta uang atau data pribadi.

3. Undian dan Hadiah Palsu

Pesan menyebut penerima memenangkan hadiah besar, namun diminta membayar biaya administrasi atau mengirim data pribadi. Ini cara klasik mengumpulkan informasi sensitif.

4. Dukungan Teknis Palsu

Pelaku mengaku sebagai staf resmi WhatsApp dan meminta kode verifikasi atau data login. LifeLock menegaskan, pihak WhatsApp tidak pernah meminta informasi pribadi pengguna.

5. Promosi dan Kartu Hadiah Palsu

Pesan berisi tawaran voucher gratis dari merek ternama sering kali mengarahkan korban ke situs berisi malware atau survei palsu untuk mencuri data.

6. Penipuan Properti dan Sewa

Pelaku menawarkan sewa rumah murah, meminta uang muka, lalu menghilang. Korban kehilangan uang tanpa melihat bukti kepemilikan properti.

7. Aplikasi WhatsApp Tiruan

Beberapa aplikasi palsu meniru tampilan WhatsApp asli dan berisi malware. Unduh hanya dari Google Play Store atau App Store untuk keamanan.

8. Pesan dari Nomor Asing

Pesan dari nomor tidak dikenal yang meminta data pribadi atau mengirim tautan promosi harus diabaikan. Segera blokir dan laporkan nomornya.

9. Permintaan Kode Verifikasi

Jika ada yang meminta kode enam digit dari WhatsApp, itu hampir pasti upaya pembajakan akun. Kode tersebut hanya untuk pemilik akun.

10. Tautan dan Lampiran Mencurigakan

Hindari membuka tautan atau file yang tidak dikenal, bahkan dari kontak yang dipercaya. Akun teman bisa saja sudah diretas dan digunakan untuk menyebar malware.

11. Tawaran Kerja Palsu

Korban mendapat janji pekerjaan mudah dengan gaji besar, namun harus membayar biaya pendaftaran atau menyerahkan data pribadi.

12. Donasi Amal Fiktif

Pelaku mengatasnamakan lembaga kemanusiaan untuk mengumpulkan donasi palsu, terutama saat terjadi bencana. Verifikasi selalu nama lembaga resmi.

13. Investasi dan Kripto Bodong

Penipu menawarkan investasi atau trading kripto dengan janji keuntungan tinggi. Setelah dana dikirim, mereka lenyap tanpa jejak.

14. Penipuan Tiket dan Paket Wisata

Tawaran tiket murah atau promo liburan sering kali palsu. Setelah pembayaran, akun pengirim menghilang. Beli tiket hanya di situs resmi.

Tags: keamanan digitalLifeLockNortonpenipuan onlineScamWhatsapp
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Adata SR800

Adata SR800, SSD Eksternal dengan Powerbank Magnetik Pertama di Dunia

byDenny ZY
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Adata resmi meluncurkan SR800 Magnetic Powerbank SSD, perangkat inovatif yang memadukan penyimpanan eksternal berkecepatan tinggi dengan...

AI-RAN 6G

NVIDIA Investasi Rp16 Triliun ke Nokia, Dorong Era AI-RAN Menuju 6G

byDenny ZY
30/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- NVIDIA dan Nokia resmi menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan teknologi AI-RAN (Artificial Intelligence Radio Access Network)...

Pendapatan IOH Tumbuh 3,8% di Kuartal III 2025

byEffran
29/10/2025

Jakarta (Lampost.co) – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menutup kuartal ketiga 2025 dengan pertumbuhan stabil di tengah tekanan ekonomi global. Perusahaan...

Berita Terbaru

Pengumpulan Zakat di Lampung Naik 500 Persen, Baznas Apresiasi Komitmen Gubernur Mirza
Humaniora

Pengumpulan Zakat di Lampung Naik 500 Persen, Baznas Apresiasi Komitmen Gubernur Mirza

byMuharram Candra Luginaand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komitmen kuat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memperkuat gerakan zakat berhasil mencatatkan capaian luar biasa. Badan Amil...

Read moreDetails
Gerakan Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah ASN Integrasikan Nilai Islam dan Keuangan Daerah

Gerakan Sadar Zakat, Infak, dan Sedekah ASN Integrasikan Nilai Islam dan Keuangan Daerah

01/11/2025
Pemprov Lampung dan Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Profesional dan Transparan

Pemprov Lampung dan Baznas Perkuat Tata Kelola Zakat Profesional dan Transparan

01/11/2025
Penyerang Borussia Dortmund Serhou Guirassy1

Borussia Dortmund ke Posisi Kedua Usai Menang Tipis 1-0 atas Augsburg

01/11/2025
Showcase3

Semangat Gotong Royong Kunci Bangun Ekosistem Pembaharu

01/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.