Kotabumi (Lampost.co): Masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Kotabumi Selatan mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Masyarakat setempat mempertanyakan kepedulian pemerintah atas musibah yang melanda rumah mereka.
BPBD Kabupaten Lampung Utara mencatat ada 7 rumah terdampak banjir bandang di Kecamatan Kotabumi Selatan, yang terjadi pada Minggu, 25 Februari 2024. Rumah warga yang terdampak banjir tersebar di 3 kelurahan, yakni 4 rumah di Jalan Pandawa, Kelurahan Tanjung Harapan; 2 rumah di Jalan Mangkualam, Kelurahan Kotaalam; dan 1 rumah di Kaliumban, Kelurahan Tanjungaman.
“Ya namanya masyarakat kecil bang, mau bagaimana lagi. Sudah dijenguk saja kita terima kasih. Alhamdulillah, bantuan apapun belum ada yang datang,” kata Irawan, salah seorang warga terdampak banjir.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Lampura, Edi Warsono mengatakan, pihak pemerintah daerah setempat belum menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang.
“Untuk bantuan, pengajuannya kita terima dari kelurahan. Kalau tidak ada dari kelurahan, bagaimana mau kami pertanggungjawabkan,” ujar Edi, Senin, 26 Februari 2024.
Menurutnya, sampai dengan saat ini pemerintah daerah belum memberikan bantuan. Meski hanya sekadar sembako, seperti yang telah dilakukan Pemda setempat atas kejadian banjir sebelumnya di Rawa Karya, Kelurahan Kotaalam.
“Kalau di Rawa Karya, kemarin itu kan itu langsung lurahnya yang menyerahkan pengajuannya. Dan siangnya Bapak Wakil Bupati menyerahkan bantuan,” katanya.
Apalagi, kata dia, jumlah rumah warga terdampak banjir cukup banyak, sehingga menjadi prioritas. “Ini kan sekali lewat (banjirnya) dan jumlah terdampak itu cuma 7 rumah saja. Tapi kita tidak menutup kemungkinan, kalau ada pengajuan kami tetap memberikan bantuan,” kata dia.
Sementara itu, Lurah Tanjung Harapan, Syahrir Ependi mengatakan pihak kelurahan telah mengajukan warga yang terdampak banjir untuk mendapatkan bantuan.
“Sudah kita ajukan. Bahkan dari kemarin usai kejadian. Saat ini masyarakat masih menunggu (bantuan),” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.