Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemilik gudang penimbunan BBM Solar dan Pertalite yang meledak di Jalan Tirtayasa, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi terungkap.
Pemilik gudang diduga seorang oknum Brimob Polda Lampung inisial AL. Oknum tersebut juga sudah cukup lama berkecimpung pada dunia penimbunan BBM jenis solar.
Sedangkan pemilik lahan adalah H. Muhanif yang keberadaannya belum terpastikan.
Baca Juga: Gudang Solar Meledak, Mobil dan Tandon BBM Hangus Terbakar
Dari lokasi gudang penimbunan terlihat sekitar ada 67 kerangka besi tandon solar berkapasitas satu ton. Juga mobil colt diesel modifikasi penimbunan BBM berukuran sekitar 8-10 ton.
Ledakan dasyat kedua itu bersumber dari mobil colt diesel yang masih berisi bahan bakar yang ada di gudang.
Adapun yang bersangkutan Brimob inisial AL membantah merupakan pemilik gudang. Ia berdalih juga menjadi korban atas kejadian tersebut.
Namun ia tidak menampik bahwa mobil yang terbakar adalah miliknya.”Tiga unit mobil yang terbakar memang milik kita, tapi sewa, paling minta bantu asuransi nanti,” katanya.
Ia menambahkan, jika melihat dari kontrak awal mobil untuk distribusi oli. Dirinya juga tidak tahu kalau saat ini untuk gudang penimbunan BBM.
“Gunanya untuk apa tidak tau kalau sekarang, untuk oli awal kontrak. Intinya mobil sewa, minta bantu asuransi saya,” katanya.
Saat ini lokasi kejadian terlihat Paminal Polresta Bandar Lampung sedang mengecek lokasi kejadian.
Sebelumnya sebuah gudang BBM jenis solar Jalan Tirtayasa, Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, meledak pada Selasa, 27 Februari 2024, malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Barang-barang yang ada gudang yang berada pada tanah seluas sekitar 50×100 meter itu hangus terbakar.