.Pringsewu (Lampost.co)–Kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati di sejumlah daerah di Lampung mulai bermunculan, termasuk di Pringsewu.
Sejumlah tokoh hingga Kepala Desa pun telah mendeklarasikan sebagai kandidat pada gelaran Pilkada 2024 mendatang.
Lukman Fatahudin Rais selaku Ketua PC IMM Pringsewu mengatakan ada beberapa kriteria yang layak dan pantas untuk memimpin di Kabupaten Pringsewu, seperti pernah menjadi pimpinan, utamanya di Pemerintahan.
Baca Juga: Marindo Kurniawan Resmi Dilantik jadi Pj Bupati Pringsewu
“Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, bagaimana mau membangun Pringsewu, jika belum kenal dengan Pringsewu,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Rais menilai Kabupaten Pringsewu kini sangat membutuhkan sosok yang memiliki kapasitas dalam mengelola sumber daya manusia (SDM). Tentunya agar lebih tertata dan terarah, sehingga dapat mewujudkan kabupaten berkemajuan dan tersenyum manis.
Baca Juga: Rapat Pleno Siap Digelar, Polisi Siap Tindak Tegas Upaya Kerusuhan
Rais menilai saat ini mulai terlihat sejumlah kandidat yang meramaikan pilkada 2024. Harapannya partai politik dapat melihat sejauh mana kandidat tersebut mengenal wilayahnya.
Peluang Kandidat
Salah satu tokoh yang mulai hangat diperbincangkan dan masuk kandidat calon Bupati ialah Budiman, mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Pringsewu.
Budiman diketahui menjabat Sekertaris Daerah pada periode 2015-2020 dan telah menghantarkan Kabupaten berjuluk Negeri Seribu Bambau mendapat perstasi. Seperti menerima Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali secara berturut-turut. Mendapatkan BKD Award dan mampu mengatasi Covid-19 dengan menghemat anggaran.
Budiman juga memiliki hubungan koordinasi baik dengan Forkompimda. Serta membuka wajah kota dengan perencanaan pembangunan infrastruktur mulai trotoar, tugu serta pelebaran jalan.
Saat Lampost.co konfirmasi ke Budiman yang masuk salah satu kandidat calon Bupati di Pringsewu, ia tidak menampiknya. Justru menanyakan langsung kepada masyarakat.
“Apakah saya sudah cocok dan pas untuk menjadi Bupati, sebab masih banyak tokoh yang lebih pantas dari saya,” tanya dia.
Bila memang cocok, lanjutnya, ia memiliki cita-cita, impian, dan harapan yang belum tercapai selama dia menjabat Sekda. Seperti membangun jalan utama satu jalur dengan pengembangan jalan lingkar. Pengembangan pendopo dan renovasi pasar.
“Sebab kabupaten ini kan sebagai kota singgah dan penyanggah bagi masyarakat yang melintas. Baik yang akan ke Bengkulu, Tanggamus, Lampung Tengah serta Pesawaran. Jadi perlu meningkatkan pelayannya,” ungkap dia.
Budiman menilai peningkatan kesejahteraan di masyarakat masih belum merata, hal ini perlu adanya dukungan infrastruktur jalan yang baik. Seperti jalan Padasuka menuju Padangcermin Pesawaran serta Sukoharjo menuju Lampung Tengah. Imbasnya juga pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
“Kalau kedua jalan tersebut kondisinya bagus, tentu masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil pertaniannya dan efeknya ekonomi juga akan baik,” ucapnya.