Bandar Lampung (Lampost.co) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengingatkan kepada seluruh pihak perbankan agar memperhatikan ketersediaan uang yang berada pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengatakan libur hari raya idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi cukup panjang. Sehingga ketersediaan uang di ATM harus diperhatikan.
“Kami ingatkan kepada seluruh perbankan untuk melihat ketersediaan uang pada ATM. Karena libur hari raya tahun ini cukup panjang terdapat cuti bersama,” ujar Junanto, Minggu, 17 Maret 2024.
Pihaknya menyampaikan, selama periode libur panjang tentu akan banyak aktifitas masyarakat bertransaksi, baik secara digital ataupun langsung. Namun terhadap masyarakat yang tidak bertransaksi secara digital perlu mendapat dukung penuh.
“Jadi selama liburan ATM itu perlu terisi. Karena pasti banyak orang lakukan transaksi menggunakan uang tunai. Meskipun sudah banyak juga yang beralih kedigital. Namun semua transaksi masih terdapat yang menggunakan metode pembayaran langsung atau tunai. Jika tidak ada uangnya masyarakat tidak bisa itu (transaksi). Oleh karena itu ini harus kita dukung dengan menjaga ketersediaan uang di ATM,” ucapnya.
Menurutnya kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung juga akan lakukan pengawasan mengenai hal ini. Dengan terus memonitoring perbankan se Provinsi Lampung. “Jadi itu ketersediaan uang pada ATM akan kita ingatkan dan monitor terus ke seluruh bank,” kata dia.
Sementara Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung, Senen Mustakim mengatakan pada momen libur panjang terutama saat hari besar keagamaan penggunaan uang tunai meningkat.
“Ini perlu kita perhatikan bersama. Karena memang saat idulfitri uang tunai kita jadikan sebagai tanda hadiah kepada anak, cucu atau saudara. Maka ketersediaan uang tunai itu menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai masyarakat pergi ke ATM membutuhkan uang tapi malah tidak ada atau kosong,” ujar dia.