Gunungsugih (Lampost.co)–Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengunjungi Kampung Pujokerto, Trimurjo, Lampung Tengah untuk melihat langsung pelayanan Bunga Kampung. Inovasi ini digagas oleh Pemkab Lampung Tengah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bunga Kampung memungkinkan masyarakat mengurus semua keperluan administrasi dan cek kesehatan di satu tempat. Tim Bappenas takjub dengan inovasi ini dan menilai patut bersaing dengan pelayanan di Ibu Kota.
“Ini luar biasa. Mungkin di DKI (Jakarta) pun tidak ada,” kata Dr. Ir Rachman Hidayat Msc, Tim Penilau Utama Bappenas.
Rachman menilai Bunga Kampung sangat baik karena efisiensi waktu dan biaya transportasi masyarakat.
“Daripada masyarakat jauh-jauh ke ibu kota/kabupaten, ke perkantoran di sana pasti membutuh biaya transportasi. Inovasi ini, banyak sekali pelayananya, ini luar biasa. Perlu mendapat apresiasi,” tegasnya.
Kepala Bappeda Lampung Tengah, Imam Fatkuroji, menjelaskan bahwa verifikasi lapangan ini melihat dampak Bunga Kampung pada pembangunan daerah.
Tim Bappenas turun dan membuktikan bahwa Lamteng memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Lampung, penurunan kemiskinan yang baik, dan indeks Gini yang mendekati satu.
“Mereka turun karena melihat Indeks Pembangunan Manusia kita tertinggi di Lampung, angka penurunan kita cukup baik. Ini salah satu dasar penilaian Bappenas memutuskan Lamteng layak masuk 10 besar Innovative Government Award (IGA). Untuk hasil kita serahkan kepada tim penilai dari Bappenas,” jelas Imam Fatkuroji.