Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung menyiapkan tim pengamanan untuk melakukan pengawalan terhadap pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama Operasi Ketupat Krakatau pada 4 – 16 April mendatang.
.
“Pengawalan kami siagakan dan kami mulai dari area Pelabuhan Bakauheni. Kemudian para pemudik akan kami antar hingga kota tujuan mereka mudik,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Selasa, 26 Maret 2024.
.
Ia menjelaskan, pengawalan itu terlaksana secara estafet area perbatasan kota/kabupaten. Kemudian personel Polres setempat akan melanjutkan pengawalan hingga kelokasi tujuan. “Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode arus mudik,” ungkapnya.
.
Lonjakan penumpang dan kendaraan akan terjadi setiap terjadi arus mudik lebaran. Sehingga menurutnya perlu pengawalan ini sebagai bagian dari strategi keamanan dalam menghadapi lonjakan pemudik.
.
Petugas pengawalan tersebut telah siaga mulai pukul 19.00 – 05.00 WIB. Jajarannya akan mengumpulkan pemudik dalam satu tempat yang telah tersedia. Kemudian, setelah berjumlah minimal 30 sepeda motor bakal mulai melakukan pengawalan.
.
“Awalnya, setelah turun dari kapal kita kumpulkan titik 0 km jalan arteri pelabuhan Bakauheni. Setelah itu sepeda motor kita akan mulai kawal perjalanan selanjutnya,” terangnya
.
Pola pengamanan tersebut secara estafet. Hal itu merupakan upaya koordinasi yang baik antara berbagai satuan wilayah Lampung. Guna memastikan setiap pemudik dapat sampai ke tujuan mereka dengan aman dan lancar.
.
Kesiapan Polda Lampung dalam mengawal pemudik dengan sepeda motor menjadi satu dari beberapa strategi yang ada. Tujuannya untuk menghadapi arus mudik yang prediksinya meningkat jelang Hari Raya.
.
“Dengan adanya pengawalan ini, harapannya dapat meminimalkan resiko kecelakaan. Kemudian memastikan setiap pemudik dapat merayakan Hari Raya dengan selamat bersama keluarga mereka,” tutupnya.