Kalianda (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama PT Pertamina akan menyelidiki penyebab kenaikan harga jual elpiji ukuran 3 kg di pasaran hingga mencapai Rp80 ribu per tabung.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan, Firdaus mengatakan, sebelum viral, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina wilayah Lampung terkait harga dan ketersediaan stok elpiji 3 kg.
Namun, informasi yang dia dapati, jika pihak Pertamina tidak memainkan harga dan tidak juga merubah jadwal pendistribusian tabung gas untuk wilayah Lampung Selatan. Bahkan, menurutnya pihak Pertamina malah menambah jumlah pasokan tabung gas ukuran 3 kg ke Lampung Selatan.
“Saya menghubungi Pak Nauval, Manager Pertamina untuk wilayah Lampung. Katanya pendistribusian tetap dua kali dalam seminggu dan harganya tetap sama,” ujar Firdaus, Selasa, 16 April 2024.
Dia menduga terjadi permainan harga oleh sub-agen pangkalan gas yang tidak terdaftar. Sehingga pihaknya bersama pihak PT Pertamina akan menyelidiki agen-agen nakal yang melakukan kongkalikong dengan sub-agen ilegal.
“Besok atau lusa kita akan turun bersama Pertamina. Mereka (Pertamina) mengaku marah kepada agen yang mereka duga berbuat curang,” katanya.
Firdaus pun menjelaskan, harga eceran tertinggi (HET) agen mengambil dari Pertamina sebesar Rp15.500/tabung. Kemudian menjual kembali ke pangkalan Rp18.000/tabung. Selanjutnya turun ke pengecer seharga Rp20.000/tabung dan penjualan kepada masyarakat antara Rp19.000 – Rp22.000/tabung.
“Kan masih wajar, kalau mereka (pengecer) mencari untung Rp1.000 – Rp3.000 per tabung. Kalau mereka menaikan sampai Rp50.000 per tabung bahkan lebih, itu tidak wajar. Pihak pertamina kaget dan marah,” katanya.
Firdaus pun mengakui jika dia sempat mendengar laporan warga yang membeli elpiji bersubsidi itu sampai Rp80 ribu/tabung. Hal ini terjadi di Kalianda.
“Ada laporannya, hal ini terjadi di sekitaran Belerang, Kalianda. Informasinya sampai Rp80.000/tabung,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.