• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 09:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Pembudidaya Ikan Patin di Lampung Timur Merugi, Ini Penyebabnya

adminlampost by adminlampost
05/03/23 - 12:04
in Lampung, Lampung Timur
A A

Sukadana (Lampost.co)–Puluhan pembudi daya ikan patin di Desa Kebun Damar, Kecamatan Mataram Baru, Kabur Lampung Timur merugi karena banyaknya ikan yang mati terserang penyakit sirip merah.

Diketahui di Desa Kebon Damar, Kecamatan Mataram Baru, mayoritas warganya adalah petani sawah, dan sebagian besar juga adalah pembudidaya ikan air tawar, seperti budidaya ikan lele, nila, dan patin.

Angka kematian ikan patin mencapai 50 persen lebih. Akibatnya, para pembudidaya tidak mampu meraih hasil panen, bahkan untuk mengembalikan modal saja tidak mungkin.

Slamet, warga Desa Kebon Damar, yang juga merupakan salah satu pembudidaya yang merugi, mengungkapkan bahwa penyebab angka kematian ikan tersebut karena penyakit Sirip Merah pada ikan patin.

“Terkena penyakit sirip merah, kemungkinan akibat perubahan cuaca dan turun hujan terus menerus,” ujar Slamet saat dikonfirmasi Lampost.co, Minggu, 5 Maret 2023.

Menurut Salmet, penyakit sirip merah pada ikan patin itu biasanya di alami ikan sejak usia 1 bulan hingga 3 bulan atau menjelang panen.

“Kalau sudah kena, ikan patin akan menggelepar lalu mengambang mati, ada warna kemerahan di bagian sirip ikan. Dalam sehari, setidaknya kita bisa dua kali membersihkan ikan yang telah mati mengambang itu,” terang Slamet.

Slamet mengatakan, tidak hanya lokasi kolamnya saja yang terkena wabah tersebut, melainkan terdapat 30 pembudidaya ikan patin lainya di Desa Kebon Damar, yang juga terkena.

“Tiga kali musim ini, pembudidaya ikan patin di Desa Kebon Damar merugi dan gulung tikar. Modalnya saja dapat pinjam dari Bank, kalau seperti ini bagaimana mau mengembalikan modalnya,” ucapnya.

Slamet menuturkan, lokasi kolam patin miliknya saat ini sebanyak 4 petak, dan berukuran 25×40 Meter. Persatu petaknya, ia isi dengan bibit ikan patin sebanyak 15 ribu ikan.

“Biayanya itu, per 10 ribu bibit ikan patin hingga persiapan pakannya membutuhkan modal sebesar 25 juta hingga 30 juta rupiah. Awal tahun ini kondisi paling kelam yang kami alami karena merugi,” pungkasnya.

Sri Agustina

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Awan menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Sabtu, 12 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan di Wilayah Ini

by Triyadi Isworo
12/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Sabtu, 12 Juli 2025, cuaca Lampung...

Kebakaran gudang BBM di Sukajaya

Lebih dari 10 Jam, Api yang Membakar Gudang BBM di Sukajaya Belum Padam

by Sri Agustina
11/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Lebih dari 10 jam, api yang membakar gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Desa Sukajaya, Kecamatan Teluk...

PGE Area Ulubelu Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Hortikultura

PGE Area Ulubelu Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Hortikultura

by Sri Agustina
11/07/2025

Ulubelu (Lampost.co)--PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan....

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.