• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 31/05/2025 03:36
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Truk Pengangkut Besi Sembunyikan Barang Ilegal

Effran by Effran
27/04/24 - 14:16
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Lampung Selatan
A A
Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung menyita ratusan kilogram daging celeng (babi hutan) asal Bengkulu. Komoditas itu dalam pengiriman ke Bekasi Utara, Jawa Barat.

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung menyita ratusan kilogram daging celeng (babi hutan) asal Bengkulu. Komoditas itu dalam pengiriman ke Bekasi Utara, Jawa Barat. Dok Karantina

Kalianda (Lampost.co) – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung menyita ratusan kilogram daging celeng (babi hutan) asal Bengkulu. Komoditas itu dalam pengiriman ke Bekasi Utara, Jawa Barat.

Kepala Satuan Pelayanan Pelabuhan Bakauheni Karantina Lampung, Akhir Santoso, menjelaskan 390 kg daging celeng itu dalam kemasan enam karung. Namun, komoditas hewan itu tidak memiliki dokumen persyaratan dari daerah asalnya.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat ada pengiriman daging celeng melalui Pelabuhan Bakauheni. Petugas patroli menindaklanjutinya dengan pengecekan lebih ketat pada setiap mobil yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa,” kata Santoso, Sabtu, 27 April 2024.

Penyelundupan daging celeng itu dengan menyembunyikannya menggunakan karung berlapis kardus. Barang itu di dalam bagasi truk besar bermuatan besi. Modus itu untuk mengelabui petugas.

“Sopir truk itu mengaku daging celeng berasal dari tiga daerah di Bengkulu, yaitu Kelurahan Pasar Tais, Desa Limau, dan Kecamatan Manna,” kata dia.

BACA JUGA: Penyelundupan Kura-Kura Ambon Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Selanjutnya, petugas membawa daging babi hutan itu karena tidak memenuhi prosedur pengeluaran yang berlaku. Sebab, tidak memiliki Sertifikat Veteriner dari pejabat otoritas veteriner di daerah asal.

Kemudian tidak ada hasil uji laboratorium yang menyatakan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Lalu tidak menggunakan alat angkut yang sesuai dengan berpendingin untuk mencegah kebusukan. Daging yang tidak bersertifikasi tidak memiliki jaminan kesehatan.

“Membawa daging celeng itu tidak memenuhi standar pengangkutan dan tidak lapor ke petugas karantina di tempat pengeluaran (pelabuhan). Hal itu melanggar peraturan perkarantinaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019,” ujar Kepala Karantina Lampung, Donni Muksydayan.

Bersinergi

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, menilai Karantina Lampung di lapangan sigap dalam bertugas. Petugas juga terus bersinergi dan kolaborasi dengan instansi lainnya.

“Saya juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga negeri ini. Upaya itu dengan lapor karantina saat mengirim komoditas pertanian dan perikanan, baik antarpulau maupun antarnegara,” kata dia.

Tags: balai karantinaDagingdaging celengpenyelundupan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Sebanyak 47 JCH Lampura Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebanyak 47 JCH Lampura Diberangkatkan ke Tanah Suci

by Sri Agustina
30/05/2025

Kotabumi (Lampost.co)-- Sebanyak 47 Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Lampung berangkat di tahap 2 keberangkatan JCH di Stadion Sukung...

Jmaah haji Lampung kloter JKG-38, Erjati Abbas bin Ratu Abadi (65) mewninggal di tanah suci.

Enam Jemaah Haji Asal Lampung Tutup Usia di Tanah Suci

by Sri Agustina
30/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Kabar duka kembali menyelimuti jemaah haji asal Provinsi Lampung. Jumlah jemaah haji Lampung yang wafat di tanah...

Ilustrasi harga emas Antam hari ini. Dok/Logam Mulia

Harga Emas 24 Karat Antam Naik Rp26 Ribu Menjadi Rp1,9 Juta Per Gram

by Sri Agustina
30/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Grafik harga emas 24 karat Antam menunjukkan harga emas hari ini, 30 Mei 2025, naik Rp26.000 per gram,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.