Bandar Lampung (Lampost.co) — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk menjaga penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi, seperti pertalite dan bio solar.
Badan usaha yang bertugas menyalurkan bahan bakar itu tetap sesuai kuota yang pemerintah tentukan.
Area Manager Communication, Relation and CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan Pertamina terus menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi. Distribusi itu dengan tepat sasaran sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.
BACA JUGA: Pertamina Perketat Pengawasan Agen dan Pangkalan Elpiji
“Kami akan terus berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang Pemerintah tetapkan,” kata Nikho, kepada Lampost.co, Jumat, 10 Mei 2024.
Pihaknya juga memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat khususnya wilayah Sumatra bagian selatan (Sumbagsel).
Dia mencatat sepanjang 2024 penyaluran BBM JBT bio solar di Lampung mencapai lebih dari 232 ribu kiloliter (KL). Sedangkan, untuk produk JBKP pertalite hingga lebih dari 243 ribu KL.
Untuk mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pihaknya turut meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian.
“Kami mengajak masyarakat turut mengawasi dan melaporkan jika mengetahui adanya penyimpangan maupun pendistribusian yang tidak tepat sasaran,” ujar dia.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan pihaknya mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM subsidi. Hal itu melalui program Subsidi Tepat.
“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Digitalisasi penyaluran BBM bersubsidi akan dapat memantau secara real time dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” kata dia.