• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 20:07
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Jadi Sektor Terbanyak Ancaman Siber

Wandi Barboy by Wandi Barboy
16/05/24 - 11:26
in Hukum, Kriminal, Nasional
A A
Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Jadi Sektor Terbanyak Ancaman Siber

Head of Consulting & Business PT Ensign InfoSecurity Indonesia Adithya Nugraputra saat memaparkan tiga sektor paling banyak mendapat ancaman siber di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. (Foto: MI/Eve Candela)

Jakarta (Lampost.co): Ensign InfoSecurity telah melakukan identifikasi Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) sebagai sektor paling banyak menjadi ancaman siber.

Mereka mengatakan pemaparan ini penting karena bisa menjadi hal yang membantu para pengembang hingga pelaku bisnis. Hal itu juga sebagai acuan dalam menjaga keberlangsungan organisasi mereka.

Alasan Ensign menghadirkan Laporan Lanskap Ancaman Siber 2024 adalah agar bisa membantu para pelaku-pelaku bisnis atau para pengembang bisa lebih menjaga data dan berbagai kredensial pribadi. Dengan demikian, para karyawan atau konsumen bisa lebih aman menyisipkan data mereka.

Ensign mengamati adanya pergeseran di antara tiga industri yang paling banyak dijadikan sasaran. Adapun tambahan sektor TMT muncul sebagai target baru ketimbang pada 2022. Sedangkan penyebab TMT menjadi sasaran empuk karena beberapa alasan:

1) Perusahaan TMT terintegrasi dengan aktivitas bisnis digital yang terkait akses dan keterhubungan dengan pengelolaan data sensitif;

2) Perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi menjadi penggerak aktivitas IPO dan ekonomi;

3) Investasi teknologi membanjiri Indonesia, serta menjadi daya tarik pelaku ancaman yang bermaksud mencari kegiatan yang akan menguntungkan mereka secara finansial, mendorong mereka melakukan pencurian data dan spionase.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa tebusan adalah tujuan utama (42%) dari semua serangan siber masuk dalam pengamatan di Indonesia. Di mana para penyerang berusaha untuk memeras uang dari korban organisasi setelah serangan. Hal ini mencerminkan semakin tingginya ancaman ransomware secara global bagi sektor korporat.

Dengan analisis yang mendalam, laporan ini mengeksplorasi bagaimana para penyerang ini beroperasi dan bagaimana mereka menggunakan “pemerasan ganda” atau pemerasan berlapis sebagai taktik baru. Selain uang tebusan, laporan tersebut juga menyoroti penjualan kredensial dan akses awal curian (38%) dan penjualan data curian(8%) di pasar web gelap.

Mengingat Indonesia adalah ketua KTT ASEAN pada 2023, pengamatan ini menunjukkan sindikat pelaku ancaman menargetkan entitas pemerintah dan lembaga penelitian. Kemudian, mengumpulkan informasi yang bernilai politis dan melakukan operasi spionase siber.

Peretas

Kegiatan aktivis peretas yang terus berlanjut juga terjadi di Indonesia, dengan Bjorka yang paling menonjol. Tidak seperti kelompok pelaku ancaman lain karena motif ideologis atau politik, Bjorka tampaknya berfokus untuk mempermalukan pemerintah Indonesia. Caranya dengan mengekspos praktik keamanan siber dan data yang lemah. Pada 2023, Bjorka mengklaim telah menyerang BPJS Ketenagakerjaan dan Telkom Indonesia, serta mengaku telah berhasil menjual data yang mereka curi.

Kabar baiknya, Ensign telah mengamati adanya peningkatan kesadaran akan potensi ancaman siber di enam kawasan Asia Pasifik pada 2023. Rata-rata “dwell time”, yang mengukur berapa lama penyerang berada di dalam jaringan korban mereka sebelum ditemukan. Kini, menurun tajam di seluruh industri. Pada awalnya waktu tunggu maksimum 1095 hari kini turun menjadi 49 hari. Hal itu menunjukkan target sasaran menjadi lebih baik dalam pendeteksian. Bahkan, untuk kasus penyerang siber yang tersembunyi.

Terakhir, laporan ini juga mencakup paparan tentang bagaimana kegiatan peretasan (serangan siber oleh individu atau kelompok untuk mendukung tujuan atau ideologi) telah menjadi ancaman serius dan mengkhawatirkan bagi organisasi di wilayah tersebut.

“Di tengah ekonomi digital yang berkembang, para pelaku ancaman mengeksploitasi keterhubungan infrastruktur online, yang mengakibatkan peningkatan serangan siber di berbagai sektor di Indonesia,” ujar Adithya Nugraputra, Head of Consulting, Ensign InfoSecurity Indonesia, Kamis, 16 Mei 2024.

Ensign kembali mengamati perkembangan kelompok aktivis peretas yang meningkatkan kemampuan mereka melalui pengembangan alat eksploitasi dan beralih ke operasi Ransomware. Mereka juga meyakini hal itu bertujuan untuk mendapatkan uang demi memperluas operasi mereka dalam melanggengkan tujuan kolektif.

Tags: ancaman sibermediaTEKNOLOGItelekomunikasi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

PTPN I Raih Penghargaan Indonesia Best Employee Engagement 2025

PTPN I Raih Penghargaan Indonesia Best Employee Engagement 2025

by Sri Agustina
12/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), Subholding Supporting Co dari PTPN Group, meraih penghargaan Indonesia Best Employee Engagement 2025...

Tom Lembong Kasus Impor Gula

Jaksa Bantah Klaim Tom Lembong soal Politisasi Kasus Impor Gula

by Sri Agustina
12/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Jaksa Penuntut Umum (JPU) membantah keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, yang...

Poster bergambar wajah Riza Chalid(Dok.MI)

Riza Chalid Tersangka, Bersih-bersih Bisnis Minyak dari Lingkaran Korup

by Triyadi Isworo
12/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman berharap. Penetapan Riza Chalid...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.