Bandar Lampung (Lampost.co) – Sebanyak 15 kandidat calon bupati dan wakil bupati Pringsewu, mengikuti fit and proper test yang di DPD PDIP Lampung, Senin, 27 Mei 2024.
Sekretaris Tim Penjaringan Pilkada DPD PDIP Lampung Aprliati mengatakan fit and proper test cakada kabupaten/kota dan provinsi harus rampung sebelum 31 Mei 2024. “Jadi sebelum 31 Mei 2024, harus rampung karena kami laporkan hasilnya ke DPP maksimal 31 Mei 2024,” kata April.
Selain di DPP, para kandidat juga harus mengikuti fit and proper test di tingkat pusat (DPP). Surat rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Pringsewu, merupakan kewenangan DPP PDIP. “Ini sifatnya berupa pendalaman bagi kesiapan calon. Seperti pemetaan wilayah, kemampuan, kapasitas dan visi misi. Nanti kami juga akan survei dua kali,” kata dia.
Baca juga: PDI Perjuangan Pringsewu Umumkan Hasil Uji Publik Bakal Calon Kepala Daerah
Salah satu kandidat calon bupati Pringsewu yang mengikuti fit and proper test adalah mantan wakil bupati Pringsewu Fauzi.
Dalam agenda fit and proper test, Fauzi mengaku mendapat tawaran calon wakil bupati dari kader PDIP. Karena, tidak ada partai di Pringsewu yang bisa mengusung sendiri berdasarkan hasil Pemilu 2024. “Artinya bahwa mereka memgambil posisi wakil. Soal orangnya ya menyesuaikan,” kata dia.
Fauzi menyampaikan, saat ini ia sedang fokus menanti hasil survei. Hal itu untuk menentukan wakil yang bakal menjadi pendampingnya. “Kita mau lihat ya hasil survei nanti. Biar sama-sama saling mendukung, tetapi kita sudah mengabdi di sana,” kata dia.
Visi Misi dan Pemahaman Wilayah
Kandidat lainnya, anggota DPRD Lampung dari Partai Golkar, Ririn Kuswantari mengaku mendapat pertanyaan tentang visi misi. Juga kesiapan serta pemahaman di wilayah dan persoalan di Kabupaten Pringsewu.
Untuk sosok wakil bupati, Ririn menyerahkan sepenuhnya ke pada partai koalisi yang nantinya mengusungnya. “Sebagai kader, saya siap apa yang jadi keputusan DPP partai politik (sosok wakil). Dan surat tugas juga meminta saya untuk komunikasi dengan partai politik serta turun ke masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, beberapa sosok lainnya sedang mengikuti fit and proper test, seperti mantan Kepala Bappenda Provinsi Lampung Adi Erlansyah. Mantan anggota Bawaslu Pringsewu Fajar Fakhlevi, mantan Sekda Pringsewu Budiman, dan lawyer Nurul Hidayah, serta calon lainnya.