Gunungsugih (Lampost.co): Jajaran Polsek Rumbia melaksanakan tes urine personelnya. Pengambilan tes urine secara acak dan dadakan guna mengetahui ada atau tidak penyalahgunaan narkoba oleh para anggota.
Kapolsek Rumbia, Iptu Hairil Rizal memimpin langsung pemeriksaan urine. Kanit Propos Aipda Sarada Sidauruk turut mendampingi usai apel pagi.
Kapolsek Rumbia Iptu Hairil Rizal mengatakan pengecekan urine secara acak itu adalah bentuk pengawasan internal. Hal itu untuk mencegah anggota Polri dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami cek urine para personel secara dadakan, kami ingin mengetahui kepatuhan anggota untuk tidak bermain main dengan barang haram narkoba. Dari 23 personel yang menjalani pemeriksaan, termasuk saya sendiri, tidak ada anggota yang positif menggunakan narkoba,” kata Hairil melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Juni 2024.
Kapolsek menegaskan, bagi personel yang terbukti melanggar atau bermain main dengan barang haram tersebut, maka akan ada tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku.
“Sebagai aparat penegak hukum serta pelayan dan pengayom harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, sehingga pemberantasan terhadap penyalahgunaan Narkoba dapat maksimal,” ujarnya.
Iptu Hairil juga menambahkan tes urine lanjutan akan terlaksana dengan jadwal tidak pasti.
“Untuk kegiatan saat ini tidak ada urine yang positif narkoba. Namun, pemeriksaan urine ini akan kembali kita laksanakan, dengan jadwal secara dadakan,” katanya.
Sebelumnya, Rutan Kotaagung menunjukkan komitmennya dalam memberantas narkoba dengan menggelar tes urine secara mendadak beberapa waktu lalu.
Ada 9 orang petugas dan 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti tes oleh Petugas Medis Rutan. Hasil tes urine menunjukan WBP dan petugas negatif narkoba.
“Jadi kegiatan ini salah satu langkah untuk menjaga komitmen petugas Rutan Kota Agung, guna memastikan terbebas dari jeratan narkotika,” kata Kepala Rutan Kotaagung, Benny Muhammad Saefulloh.