Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengangguran sebagai permasalahan global yang terjadi di banyak negara seluruh dunia. Untuk saat ini, Afrika Selatan menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi, yaitu 32,6% pada September 2023.
Tren pengangguran di berbagai negara itu berdasarkan berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi. Selain itu, pandemi Covid-19 juga berdampak signifikan pada pasar tenaga kerja global sehingga memicu peningkatan pengangguran di banyak negara.
Negara Pengangguran Tertinggi
Berikut ini negara dengan tingkat pengangguran tertinggi pada 2024
- Sudan: 47,2%
- Djibouti: 27,9%
- Palestina: 25,7%
- Eswatini: 24,4%
- Botswana: 24,72%
- Republik Makedonia Utara: 14,1%
- India 8,0%
BACA JUGA: Angka Pengangguran di Kota Metro Diklaim Menurun
Untuk menangani masalah tersebut, pemerintah di seluruh dunia perlu mengambil langkah-langkah, seperti memberikan pelatihan kerja. Lalu menciptakan lapangan kerja dan bantuan keuangan kepada para pengangguran. Namun, mengatasi tantangan pengangguran adalah tugas kompleks yang membutuhkan pendekatan multifaset.
Meski begitu, ada pula negara yang tingkat penganggurannya rendah. Negara tersebut umumnya memiliki lapangan kerja yang melimpah. Di tengah persaingan dunia kerja yang ketat, terdapat sejumlah negara yang memiliki tingkat pengangguran yang sangat rendah hingga di bawah 3%.
Angka tersebut sangat rendah dari pada negara-negara maju. Negara itu memiliki kesempatan kerja yang luas, sumber daya alam melimpah, dan perekonomiannya yang kuat sehingga menyerap hampir seluruh angkatan kerjanya. Berikut daftar negara dengan pengangguran terendah di dunia.
Negara Pengangguran Terendah
- Jepang: 2,7%
- Korea Selatan: 2,8%
- Rusia: 3%
- Singapura: 1,8%
- Kamboja: 0,36%
- Qatar: 0,5%
Tingkat pengangguran yang rendah jelas memberikan manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, masyarakatnya memiliki peluang kerja yang lebih besar, pendapatan lebih tinggi, dan standar hidup yang lebih baik.
Sementara tingkat pengangguran Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 masih terdapat 7,86 juta orang atau 5,32% dari total angkatan kerja nasional.