Jakarta (Lampost.co)—Timnas Inggris lolos ke final Euro 2024 usai menang dramatis di babak semifinal Euro 2024 melawan Belanda, Kamis (11/7/2024) dini hari Wib.
Di laga yang berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund tersebut, The Three Lions tertinggal lebih dahulu lewat gol Xavi Simons menit ke-7. Inggris lalu menyamakan keadaan berkat penalti Harry Kane pada menit ke-18.
Kemenangan Inggris akhirnya lahir dari supersub alias pemain pengganti Ollie Watkins. Golnya di masa injury time, tepatnya menit 90+1, memastikan langkah Inggris melaju ke final untuk menantang Spanyol.
“Saya telah menunggu momen itu selama berminggu-minggu,” kata Watkins, lansir BBC.
“Sejujurnya, saya tidak memimpikan hal itu. Saya tidak bisa berbohong dan mengatakan saya melakukannya. Mencetak gol untuk Inggris sungguh luar biasa, tetapi saya tidak berpikir saya akan melakukannya di turnamen seperti itu,” ucap Watkins.
Profil Ollie Watkins
Ollie Watkins memiliki nama lengkap Oiver Geroge Arthur Watkins yang lahir pada tanggal 30 Desember 1995 (usia 28 tahun) di Torquay, Britania Raya.
Watkins saat ini membela klub Liga Inggris, Aston Villa. Di skuad Inggris, ia merupakan salah satu penyerang yang dibawa Southgate bersama dengan nama-nama penyerang lain seperti Harry Kane dan Ivan Toney.
Adapun karier junior Watkins dihabiskan di klub League Two, yaitu Exeter City. Dia berangkat ke Divisi Championship bermain untuk Brentford pada 2017 setelah mencetak 26 gol dalam 78 penampilan untuk Exeter.
Tidak seperti banyak pemain Inggris, Watkins memulai kariernya di tingkat yang lebih rendah. Dia kemudian menjadi pemain dari Divisi Championship termahal ketika bergabung dengan Aston Villa seharga 28 juta poundsterling pada 2020.
Di level timnas, Watkins sejatinya tidak terlalu mendapatkan banyak menit bermain. Sebelumnya, Watkins hanya bermain 20 menit di turnamen besar pada babak penyisihan grup melawan Denmark. Bahkan, ia tidak masuk skuad Euro 2020 dan Piala Dunia 2022 lalu.
Walaupun begitu, level persaingan Liga Inggris yang begitu ketat membuat skill dan permainan Watkins juga ikut terasah karena bersaing dengan pemain-pemain top dari seluruh dunia. Terbukti di Liga Inggris, Watkins menjelma jadi salah satu mesin gol.
Di musim ketiganya bersama Villa, Watkins sudah mengemas 59 gol dari 146 pertandingan. Di Liga Inggris musim lalu, ia juga tergolong tajam dengan melesakkan 19 gol dari 37 pertandingan.