Jakarta (Lampost.co): Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti kasus dugaan bunuh diri Bripda NRN, ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma. Kasus NRN menambah daftar anggota Korps Bhayangkara yang bunuh diri sepanjang 2024.
“Hingga kini, pada 2024, sudah ada lima anggota polisi yang menghilangkan nyawanya sendiri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7).
Berikut daftar anggota polisi yang mengakhiri hidupnya sendiri di 2024.
1. Kasus bunuh diri pertama di tahun ini terjadi pada Selasa, 9 Januari. Itu menimpa anggota Satuan Samapta Polres Wonogiri berinisial Bripda MR. Ia bunuh diri di kamarnya di Barak Dalmas Polres Wonogiri. Pria 22 tahun yang baru setahun menjadi polisi itu meninggal dunia dengan tergantung di belakang pintu kamar dengan tali yang terikat di lehernya. Bripda MR mengakhiri hidupnya karena cekcok dengan kekasih.
2. Kasus kedua terjadi pada 23 Januari. Ipda Wahyu Hidayat, anggota polisi yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi meninggal dunia di Asrama SPN Polda Maluku Utara (Malut). Dugaannya ia bunuh diri di kamarnya.
Tewas di Kompleks
3. Kasus ketiga, terjadi pada 4 April. Kompol Tumanggor, anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah, tewas di depan rumahnya di kompleks Akpol Semarang. Anggota berpangkat perwira menengah itu dugaannya bunuh diri dengan menembakkan pistolnya sendiri dari bawah dagunya ke bagian kepala di dalam mobilnya. Korban dugaannya mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.
4. Kasus keempat terjadi pada 25 April. Korban bunuh diri kali ini adalah Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satlantas Polres Kota Manado. Ia tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan memastikan bahwa penyebab kematian korban adalah bunuh diri. Korban menembakkan senjata api jenis HS kaliber 9 mm ke arah kepala.
5. Kasus kelima terjadi pada 15 Juli 2024. Bripda NRN, ajudan Wakil Kepala Kepolisian Resort Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma tewas gantung diri di dapur rumah dinas di Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Bripda NRN gantung diri di pintu keluar dapur rumah dinas Wakapolres pada Senin sore pukul 17.30 WIT. Namun, waktu gantung diri dan masih pendalaman motifnya.
“Indonesia Police Watch merasa prihatin dan turut berduka atas tewas bripda NRN ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma yang tewas. Dugaannya bunuh diri dan menambah panjang deretan anggota Polri yang meninggal dunia,” tutur Sugeng.