• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 16/10/2025 06:45
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Serangan Israel ke Khan Younis Tewaskan 16 Orang

Isnovan DjamaludinMedcombyIsnovan DjamaludinandMedcom
22/07/24 - 23:52
in Internasional
A A
ISRAEL-PALESTINIAN-CONFLICT

Tank-tank Israel bergerak masuk ke dalam wilayah Gaza. Foto: AFP

Khan Younis (Lampost.co)—Tembakan tank dan serangan udara Israel menewaskan 16 warga Palestina di dekat Khan Younis. Serangan ini terjadi setelah Israel mengeluarkan perintah baru untuk mengevakuasi beberapa wilayah, menyusul serangan baru di daerah tersebut.
Untuk memfasilitasi evakuasi, kata militer, pihaknya menyesuaikan batas-batas zona kemanusiaan di Al-Mawasi. Hal itu untuk menjauhkan penduduk sipil dari wilayah pertempuran dengan militan Palestina pimpinan Hamas.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan 16 warga Palestina tewas akibat serangan tank Israel di Kota Bani Suhaila di sebelah timur kota selatan Khan Younis. Israel juga membombardir  daerah tersebut juga  melalui udara.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan korban tewas termasuk enam anak-anak dan empat wanita. Ia menambahkan puluhan lainnya terluka oleh tembakan Israel.
Media Hamas menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 26 orang. Pernyataan militer mengatakan perintah baru tersebut karena serangan militan Palestina yang kembali terjadi. Termasuk serangan roket  dari daerah sasaran di timur Khan Younis.
“Perintah evakuasi tidak mencakup institusi kesehatan,” kata warga Palestina, lansir Malay Mail, Senin (22/7/2024).

Tidak Ada Tempat Aman

Palestina, PBB, dan badan-badan bantuan internasional mengatakan tidak ada lagi tempat aman yang tersisa di Gaza. Sebelumnya pada Juli, puluhan warga Palestina tewas dalam serangan terpisah Israel di wilayah Al-Mawasi yang menjadi tujuan kemanusiaan.
Israel mengatakan serangan itu ditujukan terhadap militan bersenjata, termasuk beberapa komandan militer Hamas.
Para pejabat Palestina menyebut tuduhan tersebut palsu. Mereka mengatakan penggunaan tuduhan tersebut untuk membenarkan serangan tersebut.
Hari ini juga, pejabat kesehatan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mendesak warga mendonorkan darahnya karena banyaknya korban di pusat medis.
Rekaman Reuters menunjukkan korban, termasuk beberapa wanita dan anak-anak, tiba di Rumah Sakit Nasser dengan ambulans dan lainnya dengan mobil pribadi.
“Satu keluarga, termasuk anak-anak, semuanya hancur berkeping-keping saat mereka sedang tidur,” kata seorang pria yang tiba dengan ambulans membawa jenazah.
Layanan Darurat Sipil Palestina mengatakan pihaknya mendapat laporan puluhan orang tewas akibat tembakan udara dan tank Israel di pinggiran timur Khan Younis. Namun tim tidak dapat menghubungi mereka karena intensitas pengeboman.
Sementara itu, militer Israel melancarkan serangan udara terhadap dua rumah di kawasan Al-Bureij dan Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, melukai beberapa orang.
“Serangan udara lainnya di Kota Gaza di utara daerah kantong padat penduduk menewaskan dua warga Palestina lainnya,” tambah petugas medis.
Israel berjanji untuk “membasmi” Hamas setelah militan kelompok itu membunuh 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober tahun lalu, menurut penghitungan Israel. Setidaknya 38.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan balasan Israel sejak saat itu, kata otoritas kesehatan Gaza.
Upaya gencatan senjata  di bawah pimpin Qatar dan Mesir serta dukungan Amerika Serikat (AS) sejauh ini gagal. Penyebabanya  adanya perbedaan pendapat di antara para pihak yang bertikai, yang saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin memerintahkan delegasi yang bertugas merundingkan kesepakatan penyanderaan untuk berangkat pada hari Kamis, kata kantornya, tanpa memberikan tujuan delegasi tersebut.
Netanyahu mengadakan pertemuan pada Minggu dengan delegasi dan anggota senior lembaga pertahanan Israel.

Tags: Khan YounisKonflik Israel-Hamasserangan militer Israel
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

Gencatan Senjata Tak Hentikan Serangan Israel

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Jumlah korban tewas di Jalur Gaza kembali meningkat tajam meski gencatan senjata Israel–Palestina telah diumumkan. Berdasarkan data...

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

Puluhan Ribu Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara Pascagencatan Senjata Berlaku

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Gaza (Lampost.co) -- Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara usai gencatan senjata Israel–Hamas...

KTT Perdamaian Gaza Langkah Akhiri Konflik Timur Tengah

KTT Perdamaian Gaza Langkah Akhiri Konflik Timur Tengah

byMuharram Candra Lugina
12/10/2025

Kairo (Lampost.co) -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir menjadi sorotan global. Lebih dari 20 pemimpin dunia dijadwalkan...

Load More

Berita Terbaru

Pengawasan Harus Masif di Sektor Perkebunan Terkait Temuan Kontaminasi Zat Radioaktif pada Cengkeh
Lampung

Pengawasan Harus Masif di Sektor Perkebunan Terkait Temuan Kontaminasi Zat Radioaktif pada Cengkeh

byRicky Marlyand1 others
16/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- DPRD Lampung mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk secara masif melakukan pengawasan, khususnya pada sektor...

Read moreDetails
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol

Langkah Portugal ke Piala Dunia Tertunda

16/10/2025
Ini Lima Alasan Mengapa Balita Terbangun Sambil Berteriak di Malam Hari

Ini Lima Alasan Mengapa Balita Terbangun Sambil Berteriak di Malam Hari

15/10/2025
Petugas menyiapkan makanan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA)

Anggaran MBG Dilarang Menganggur

15/10/2025
Harry Kane (tengah)

Inggris Jadi Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia

15/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.