Jakarta (Lampost.co) — Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW kita peringati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah. Memperingatinya merupakan salah satu wujud rasa syukur seorang Muslim atas kelahiran Rasul-Nya.
Maulid Nabi menjadi salah satu hari penting bagi umat Islam. Perayaan ini menanamkan nilai sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi.
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu maulid atau milad yang artinya “lahir” atau “kelahiran” dan Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, Maulid Nabi sebagai kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW telah menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umatnya. Serta mewariskan Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup agar manusia terhindar dari kesesatan.
Maka umat Islam wajib memperdalam ajarannya sebagai bekal menjawab persoalan rumit yang mungkin muncul dalam kehidupan. Hal ini agar terhindar dari kesesatan atau tipu daya kenikmatan semata yang menjerumuskan diri pada siksa neraka.
5 keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Berikut lima keutamaan maulid Nabi melansir dari laman uinsgd.ac.id:
1. Ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah
Dalam surat Yunus ayat 58 menyatakan, bahwa Allah memerintah agar kita bergembira dan bersyukur atas nikmat yang kita terima, seperti dapat menikmati agama Islam yang telah Nabi Muhammad SAW perjuangkan.
2. Meneguhkan hati manusia
Perayaan Maulid Nabi mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membela Islam. Hal ini berdasarkan dalam Surat Hud ayat 120 yang kisahnya memberikan moral pelajaran hidup dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai masalah.
3. Wasilah berbuat kebaikan
Perayaan ini dapat kita lakukan dengan berbagai cara, misalnya mengadakan majelis taklim, bersedekah, dan sebagainya. Tujuannya untuk meningkatkan tali persaudaraan dengan umat Islam di sekitar lingkungan.
4. Banyak berkah dan diampuni dosanya
Dengan mengikuti perayaan ini, kita mendapat banyak berkah dan diampuni dosanya dengan bersalawat. Orang yang melantunkan salawat, Allah akan membalas 10 kali salawat tersebut sesuai pada hadis yang berbunyi “Siapa yang bersalawat untukku sekali, maka Allah swt bersalawat untuknya 10 kali.”
5. Mengenalkan agama Islam
Perayaan ini dapat kita jadikan sebagai sarana mengenalkan nilai yang terkandung dalam agama Islam, seperti toleransi, ukhuwah, dan lain-lain kepada masyarakat.