Bandar Lampung (Lampost.co) — Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menjamin kecukupan stok dan stabilitas harga beras saat ini. Persediaan itu untuk menjaga stabilitas harga hingga Februari 2025.
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, mengatakan stok beras di Gudang Bulog Lampung saat ini 66.391,77 ton. Jumlah itu bakal memenuhi kebutuhan beras masyarakat Lampung hingga tujuh bulan mendatang.
“Stok di gudang Bulog akan cukup sampai Februari 2025,” ujar Nurman, Kamis, 1 Agustus 2024.
BACA JUGA: Stok Beras di Lampung Tengah Diklaim Aman
Selain menjaga kecukupan stok untuk memenuhi permintaan, pihaknya juga melakukan sejumlah upaya dalam menjaga stabilitas harga beras di Lampung.
Di antaranya peningkatan realisasi program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan penyaluran bantuan pangan. Lalu gerakan pangan murah (GPM) yang menggandeng unsur pemerintah kabupaten/kota di Lampung.
Dia menyebut realisasi penyaluran SPHP pada Juli 2024 meningkat dari pada bulan sebelumnya. Secara kumulatif, penyaluran SPHP Kanwil Bulog Lampung pada 2024 telah 22.738,10 ton beras.
“Kami memiliki 728 saluran SPHP melalui 335 pengecer yang tersebar di 112 pasar dan 384 pengecer di luar pasar,” kata dia.
Adapun total realisasi bantuan pangan periode Januari hingga Juli 2024 mencapai 24.887,51 ton beras atau setara 90 persen dari target.
Pihaknya juga mengalokasikan bantuan pangan 8.200 ton untuk 829.675 penerima bantuan pada Agustus 2024.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk penyaluran bantuan pangan Agustus. Termasuk kerja sama dalam program GPM,” kata dia.