Kotabumi (Lampost.co)–Pemerintah daerah akan mengakomodir kebutuhan siswa mengikuti paskibraka di Kabupaten Lampung Utara. Hal ini terkait dengan keluhan besarnya pengeluaran orang tua yang anaknya mengikuti giat pengibaran bendera merah putih pada puncak peringatan HUT ke-79 RI.
Melalui Badan Kesbangpol Lampura, meminta maaf kepada masyarakat atas berkembangnya disinformasi. Pasalnya hal itu tidak semuanya benar. Namun, kedepan akan menjadi pertimbangan lagi terkait aspirasi masyarakat.
“Perlu kami tegaskan, persoalan makeup itu tidak ada anggarannya,” ujar Sekretaris Badan Kesbangpol Lampura, Evril Irawan mendampingi Kepala Badab Mat Soleh di ruangannya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Baca Juga: Seleksi Paskibraka Diminta Kembalikan ke Kemenpora
Sebab, menurutnya, berdasarkan penulusuran para orang tua memberikan sejumlah uang kepada anak mereka ikut dalam pendidikan. Seolah-olah ada biaya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.
“Padahal, segala kebutuhan itu telah pemerintah membiayainya. Mulai dari penginapan makan-minum dan lainnya,” terangnya.
Namun demikian, pemerintah daerah berupaya kedepan segala kebutuhan peserta paskibraka selama pendidikan akan pemerintah biayai. Termasuk, persoalan makeup yang dugaannya memberatkan para orang tua paskibraka.
“Kami memohon permintaan maaf kepada masyarakat, mudah-mudahan kedepan akan lebih baik lagi,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan kejadian tersebut, dapat meningkatkan pelayanan. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat. “Total anggaran Rp500 juta itu alokasinya untuk biaya seleksi, pra pendidikan dan latihan, pendidikan, termasuk dana talih asih untuk para paskibraka pasukan 45. Serta pelatih dan panitia,” pungkasnya.