Jakarta (Lampost.co)—Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melangkah lebih jauh di ajang China Open 2024. Mereka tersingkir di perempat final karena kalah dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Ong/Teo mengalahkan Fajar/Rian yang berstatus sebagai unggulan keempat dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-14 dalam tempo 58 menit. Itu terjadi meski Ong/Teo kalah lebih dulu pada gim pertama.
Statistik sofascore menunjukkan Fajar/Rian tampil meyakinkan ketika merebut gim pertama karena tidak pernah membiarkan Ong/Teo menyalip perolehan poin. Tapi ketika memainkan gim kedua, Ong/Teo malah dibiarkan mendominasi permainan untuk memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.
Pertandingan sempat ketat ketika memainkan gim ketiga. Kedua pasangan saling bergantian menyalip perolehan poin dan selisih skor pun sangat dekat.
Kesalahan Sendiri
Namun, situasi itu hanya bertahan hingga kedudukan imbang 10-10 karena Fajar/Rian jadi kerap melakukan kesalahan sendiri. Hal itu memberi keuntungan Ong/Teo untuk memastikan kemenangan.
“Terutama di gim kedua, Ong/Teo menemukan kepercayaan diri dan itu berlanjut di gim ketiga,” kata Fajar tentang penyebab kekalahannya dari Ong/Teo kepada Tim Media & Humas PBSI seusai laga.
“Seperti yang saya bilang kemarin, lawan memang mempunyai pertahanan yang sangat rapat. Mereka tidak mudah ditembus dan itu terbukti di pertandingan kali ini,” tambahnya.
“Kami sudah mencoba berbagai cara, tapi memang lawan sangat baik dan kami banyak melakukan kesalahan. Kami harus segera menemukan lagi cara mencari solusi bila sedang tertekan,” lanjut Fajar.
Sementara itu, menurut Rian, kekalahan terjadi karena Ong/Teo mampu tampil lebih baik, khususnya ketika memainkan gim ketiga. Kemudian, dia dan Fajar kerap menyia-nyiakan peluang.
“Kami kurang di penyelesaian akhir dan kurang tahan juga di gim ketiga,” pungkas Rian.
Meski Fajar/Rian tersingkir, sektor ganda putra Indonesia masih punya peluang mencuri gelar juara di China Open 2024. Sebab, beberapa jam sebelumnya, terdapat Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang menyegel tiket semifinal setelah menundukkan unggulan kedelapan asal Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.