• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/12/2025 09:01
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Ini Bukti Orang Indonesia Suka Utang

EffranbyEffran
03/10/24 - 09:04
in Ekonomi dan Bisnis
A A
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ilustrasi logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: MI/ Ramdani

Jakarta (Lampost.co) — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan jumlah utang melalui pinjaman online (pinjol) atau peer-to-peer lending (P2P lending) di Indonesia. Pada Agustus 2024, total pinjaman mencapai Rp72,03 triliun, naik dari Rp69,39 triliun pada bulan sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengatakan pertumbuhan pembiayaan fintech lending terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun (yoy).

Pertumbuhan pembiayaan tercatat 35,62 persen yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yaitu 23,97 persen yoy. “Pada industri fintech P2P lending, outstanding pembiayaan di Agustus 2024 terus meningkat menjadi 35,62 persen yoy. Nominalnya mencapai Rp72,03 triliun,” kata Agusman.

Sementara itu, rasio kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) pinjol pada Agustus 2024 dinilai terjaga pada level 2,38 persen. Angka itu menunjukkan sedikit perbaikan dari pada Juli 2024 dengan rasio kredit macet tercatat 2,58 persen. “Kredit macet terjaga di posisi 2,38 persen, turun dari 2,58 persen pada Juli lalu,” ujar dia.

Pinjol Legal

Maraknya pinjaman online (pinjol) di Indonesia membuat masyarakat harus lebih bijak dalam memilih platform yang aman dan legal.

Saat ini, banyak muncul pinjaman online ilegal di Indonesia yang kerap menjerat peminjam dalam utang dengan bunga tinggi yang sulit dilunasi. Untuk itu, OJK terus memperbarui daftar pinjol legal yang memiliki izin resmi.

Per Oktober 2024, OJK mencatat ada 98 pinjaman online legal yang terdaftar. Memilih layanan dari perusahaan yang terdaftar di OJK menjadi aspek sangat penting agar terhindar dari risiko penipuan, beban utang yang tidak wajar, serta praktik penagihan yang tidak sesuai aturan.

Dengan menggunakan layanan dari pinjol legal, masyarakat mendapatkan jaminan lebih aman. Sebab, perusahaan-perusahaan itu beroperasi sesuai regulasi yang OJK tetapkan.

Perusahaan yang terdaftar itu wajib mengikuti ketentuan dalam memberikan layanan pembiayaan. Mulai dari pengaturan bunga, tata cara penagihan, hingga mekanisme penyelesaian sengketa.

Perusahaan pinjaman online legal juga memiliki profil risiko yang lebih terjaga, memberikan keamanan lebih bagi peminjam, serta transparansi dalam prosedur pembayaran.

Hal itu berbeda dengan pinjol ilegal yang kerap memberikan suku bunga yang tidak jelas. Kemudian proses penagihan yang menyalahi aturan, seperti intimidasi dan ancaman.

OJK secara berkala memperbarui daftar pinjaman online legal yang dapat masyarakat akses melalui situs resmi atau aplikasi fintech yang legal. Untuk itu, pihaknya memastikan layanan pinjaman yang warga gunakan terdaftar di OJK menjadi langkah pertama yang penting sebelum mengajukan pinjaman.

Untuk itu, mengetahui status legalitas platform pinjol dapat melindungi diri dari jebakan pinjol ilegal. Sebab, justru berpotensi menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi finansial maupun emosional.

Meningkatnya penggunaan pinjol di Indonesia memerlukan kewaspadaan ekstra bagi masyarakat. Pastikan untuk selalu memeriksa status legalitas perusahaan pinjol sebelum menggunakan layanan.

Hal itu dengan menggunakan layanan pinjol legal yang terdaftar di OJK. Sehingga, bisa lebih tenang dan terlindungi dari risiko yang tidak diinginkan.

Tags: fintech lendingkredit macet pinjolOJK pinjaman onlinepinjaman onlinepinjol Indonesiautang masyarakat Indonesiautang pinjol
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pertumbuhan ekonomi

Apindo Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2026 di Kisaran 5,0–5,4 Persen

byNur
14/12/2025

Jakarta (Lampost.co)---Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib Hamdani menyebut pertumbuhan ekonomi 2026 proyeksinya di angka 5,0%-5,4%. "Pertumbuhan proyeksinya...

ekspor impor

Surplus 66 Bulan Beruntun, Nonmigas Perkuat Neraca Perdagangan Indonesia

byNur
14/12/2025

Jakarta (Lampost.co)---Ekspor nonmigas memainkan peran kunci dalam kinerja neraca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Pada periode Januari-Oktober 2025, neraca perdagangan Indonesia...

Ilustrasi kondisi ekonomi.

CORE Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi 2026 Stagnan Meski Tetap Resilien

byNur
14/12/2025

Jakarta (Lampost.co)--- CORE Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 akan berada di kisaran 4,9% hingga 5,1%. Proyeksi ini memberikan...

Berita Terbaru

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)
Cuaca

Senin, 15 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Senin, 15 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Read moreDetails
Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

14/12/2025
BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

14/12/2025
DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

14/12/2025
Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

14/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.