Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebanyak 71.371 kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Lampung sudah terverifikasi dan mendapatkan QR Code untuk syarat pembelian bahan bakar.
“Hingga September 2024 tercatat 71.371 pengguna pertalite sudah terverifikasi dan mendapatkan QR Code wilayah Lampung,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Kamis, 3 Oktober 2024.
Ia mengatakan proses pendaftaran untuk mendapatkan QR Code masih bisa dan masyarakat agar segera mendaftarkan kendaraannya.
Baca Juga:
Uji Coba Pembelian BBM Pertalite dengan QR Code Mulai Diterapkan di Lampung
“Program subsidi tepat pertalite ini guna BBM bersubsidi dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat,” katanya.
Adapun Pertamina Patra Niaga mencatat jumlah kendaraan yang terdaftar terus mengalami peningkatan. Hal ini karena melihat dari banyaknya masyarakat yang terus membeli kendaraan.
Sehingga pihaknya tidak bisa memastikan berapa total jumlah kendaraan di Lampung yang harus terverifikasi mendapatkan QR Code.
“Laju pertumbuhan jumlah kendaraan terus ada, misal ada kendaraan baru masih bisa daftar. Sejauh belum ditetapkan jenis kendaraan apa yang bisa dan tidak bisa mendaftar,” jelasnya.
Sebelumnya pada Oktober 2024, Provinsi Lampung mulai melakukan uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite. Pembelian BBM ini menggunakan QR Code dari aplikasi My Pertamina.
Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek mengatakan uji coba akan berlangsung selama dua bulan yakni Oktober hingga November.
“Jadi per 1 Oktober 2024 ini kita mulai uji coba penggunaan barcode QR di aplikasi My Pertamina untuk BBM jenis pertalite. Pelaksanaan Oktober hingga November,” katanya beberapa waktu lalu.