Jakarta (Lampost.co): Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, merespons makan malam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ari tidak mengetahui secara rinci topik yang Jokowi-Prabowo bahas dalam pertemuan makan malam tersebut.
Namun, Ari tak membantah saat ditanya pertemuan makan malam Jokowi dan Prabowo ada pembahasan bergabungnya PDI Perjuangan (PDIP) dalam pemerintahan. Ia menegaskan banyak aspek yang Jokowi-Prabowo perbincangkan.
Baca juga: Makassar dan Bekasi Masuk Deretan 5 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Tinggi
“Berbagai aspek lah, tapi lebih fokus ke kebersamaan dan keberlanjutan,” ujar Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.
Ari juga mengaku belum mendengar adanya pihak yang menolak PDIP masuk kabinet Prabowo-Gibran. “Tidak tahu aku, tidak tahu,” bebernya.
Partai Gerindra buka suara ihwal pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Pertemuan itu dia yakini tak membahas rencana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
“Saya belum denger ya (ada pembahasan itu), nanti saya cek. Tapi sepertinya enggak ada,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.
Dasco mengatakan pertemuan itu hal biasa. Jokowi dan Prabowo sering melakukan pertemuan.
“Kalau kita bilang pertemuan dalam rangka apa. Kedua tokoh ini memang kerap bertemu dan sesekali bertemu di luar makan,” ujar Dasco.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News
Sumber: MetroTV News