Bandar Lampung (Lampost.co) – Partai NasDem merespons peluang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh jadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Namun, Surya tidak berkenan menempati jabatan itu.
“Enggak, Pak Surya kan enggak mau,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.
Kemudian Willy mengatakan, Surya Paloh bukan tipe yang ingin menjabat. Surya cenderung lebih banyak menyampaikan ide dan gagasan untuk bangsa.
Baca Juga :
https://lampost.co/politik/tak-ingin-pragmatis-nasdem-tolak-posisi-menteri/
“Pak Surya tuh ya. Beliau berteman yang memberikan advice. Pak Surya kan bukan tipe orang yang mau day to day. Beliau lebih banyak memberikan ide tentang proses berbangsa dan bernegara,” katanya.
Selanjutnya, Willy menekankan bahwa nama-nama kandidat Wantimpres merupakan negarawan. Dan akan lebih banyak tersorot oleh pihak Istana. “Tentu itu yang negarawan ya. Orang yang sudah selesai dengan dirinya,” ujar Willy.
Sebelumnya, Revisi Undang-Undang (UU) No. 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) telah tersahkan pada Rapat Paripurna DPR, Kamis (19/9). UU Wantimpres anyar tidak lagi mengatur jumlah anggota maksimal delapan orang. Jumlahnya dapat tertetapkan sesuai dengan kebutuhan presiden.