Bandar Lampung (Lampost.co) — Kota Metro meraih penghargaan Bhumandala Ariti (Medali Perunggu) untuk kategori Kota Geospasial Batas Desa/kelurahan dalam ajang Bhumandala Award yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).
Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, Mohamad Arief Syafi’i secara langsung menyerahkan perhargaan tersebut kepada Penjabat Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda, di Grand Studio Metro TV, Jakarta.
Descatama mengatakan, dengan perolehan penghargaan nasional tersebut menjadikan acuan Kota Metro untuk terus berkembang. Serta menjadi kota inovatif khususnya dalam bidang geospasial batas desa/ kelurahan.
“Dengan ini, Kota Metro semakin memperkuat posisinya sebagai kota yang inovatif dan berkomitmen tinggi terhadap tata kelola data geospasial untuk pembangunan daerah,” kata Descatama.
Menurutnya, pihaknya sangat bersyukur atas pencapaian tersebut sehingga menunjukkan komitmen kota Metro dalam pengelolaan informasi geospasial berkualitas.
“Dengan adanya sistem ini, kami bisa menyajikan data akurat hingga tingkat RT dan RW untuk mendukung kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Tak lupa ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim di Pemerintah Kota Metro yang terus mendorong inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Menurutnya dengan pendataan yang baik, dapat menciptakan keterbukaan informasi publik yang semakin maksimal dan mendukung transparansi perencanaan daerah.
“Penghargaan ini memberikan semangat bagi kami untuk terus memperkuat sistem data geospasial Kota Metro. Pastinya dengan data yang akurat dan terintegrasi,” kata dia. (ADV)