• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 21/08/2025 11:49
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Internasional

Menlu Rusia Nyatakan Barat Telah Tandatangani ‘Surat Kematian’ untuk Dolar AS

Denny ZYMedcombyDenny ZYandMedcom
05/11/24 - 13:35
in Internasional
A A
dolar as

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (Foto: Dok. MEDCOM/AFP)

Moskow (Lampost.co) — Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa negara-negara Barat telah menandatangani “surat kematian” bagi mata uang dolar AS dengan menjadikannya ‘senjata’ untuk menekan para kompetitor geopolitik.

Mengutip dari Medcom.id, Selasa, 5 November 2024, Lavrov menyampaikan pandangannya. Mengenai bagaimana Barat telah mengubah dolar menjadi alat tekanan politik yang menargetkan negara-negara yang dianggap sebagai ancaman. Atau yang tidak sejalan dengan kebijakan mereka.

“Dolar telah di jadikan senjata untuk menekan dan menghukum pesaing geopolitik, serta pihak-pihak yang tidak patuh. Dengan demikian, secara esensial, Barat telah menuliskan surat kematian bagi dolar sebagai mata uang cadangan global dan alat transaksi internasional,” ujar Lavrov dalam sebuah simposium fiksi ilmiah di Moskow.

Baca juga: 5 Fakta Keanggotaan BRICS dan Langkah Indonesia Menuju Aksesi Penuh

Lavrov menuduh Amerika Serikat dan sekutunya telah merusak prinsip globalisasi yang sebelumnya mereka bangun dan promosikan di seluruh dunia. Menurutnya, prinsip-prinsip seperti persaingan yang adil dan hak milik yang tak terganggu telah di tinggalkan begitu saja di Barat.

Walau demikian, Lavrov menekankan bahwa Rusia tidak menutup diri dari dialog dengan Barat. Tetapi telah menarik pelajaran dari bagaimana Barat secara tiba-tiba meninggalkan janji-janji dan kesepakatan yang pernah di buat dengan Moskow.

 

Dunia Multipolar

Ia menyatakan bahwa negara-negara di benua Eurasia perlu menentukan masa depan mereka sendiri tanpa campur tangan asing, serta menyelesaikan masalah secara mandiri guna membangun tatanan dunia multipolar.

“Jika, dan saat negara-negara Barat siap untuk melanjutkan hubungan berdasarkan prinsip saling menghormati dan keseimbangan kepentingan yang adil, maka kami akan mempertimbangkan pendekatan tersebut sesuai dengan kepentingan nasional kami, bukan keinginan yang kerap kami dengar dari ibu kota Barat,” tambah Lavrov.

Ia juga menyebutkan bahwa pembicaraan tingkat antar pemerintah terkait prinsip-prinsip koeksistensi negara dalam tatanan dunia multipolar berjalan lambat.

Namun, Moskow akan terus berdialog di berbagai forum multilateral, termasuk pada pertemuan G-20 mendatang di Rio de Janeiro bulan ini.

“Barat terus berusaha meraih keuntungan sepihak untuk dirinya sendiri, tanpa segan menggunakan berbagai metode, termasuk, dengan penyesalan mendalam, upaya untuk memonopoli sekretariat dari organisasi-organisasi internasional,” tutup Lavrov.

Tags: amerika serikatDolar ASrusia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Gedung DPR RI .(MI)

Komisi I DPR RI Lakukan Fit and Proper Test Calon Duta Besar

byTriyadi Isworo
05/07/2025

Jakarta (Lampost.co) – Komisi I DPR RI mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24...

Seragan Iran menimbulkan ledaka besar di Israel. (Reuters)

Iran Lancarkan Serangan Presisi, 14 Target Strategis Israel Luluh Lantak

byDelima Napitupulu
22/06/2025

Teheran (lampost.co)-- Iran kembali memanaskan konflik dengan Israel. Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)...

fasilitas nuklir

Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran Picu Ketegangan dengan AS hingga Uni Eropa

byDelima Napitupulu
15/06/2025

Teheran (lampost.co)--Pada Jumat (13/6), serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir Iran di Isfahan menyebabkan kerusakan pada empat struktur penting, termasuk...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.