Jakarta (Lampost.co) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap potensi banjir ROB, hujan lebat, dan gelombang tinggi pada Kamis, 21 November 2024. Prakiraan cuaca Indonesia hari ini juga menunjukkan pengaruh siklon tropis dan daerah konvergensi yang memengaruhi dinamika cuaca di berbagai wilayah.
BMKG melaporkan bahwa banjir ROB diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah pesisir, antara lain:
Pesisir Banten
Pesisir Utara Jakarta
Pesisir Utara Jawa Tengah
Pesisir Kalimantan Barat
Baca juga: Prakiraan Cuaca: Lampung Bersiap Hadapi Hujan Sepanjang Hari
Selain itu, beberapa wilayah juga menghadapi potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur. Berikut rincian cuaca di kota-kota besar:
Sumatra:
Hujan ringan: Banda Aceh, Pekanbaru, Lampung, Palembang.
Hujan sedang: Padang, Medan, Tanjung Pinang.
Hujan petir: Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang.
Jawa:
Hujan ringan: Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya.
Hujan sedang: Bandung.
Hujan petir: Yogyakarta.
Bali dan Nusa Tenggara:
Hujan ringan: Denpasar, Kupang.
Hujan petir: Mataram.
Kalimantan:
Hujan ringan: Tanjung Selor, Samarinda.
Hujan petir: Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin.
Sulawesi:
Hujan ringan: Kendari.
Hujan sedang: Makassar.
Hujan lebat: Gorontalo.
Hujan petir: Manado, Palu, Mamuju.
Indonesia Timur:
Udara kabur: Jayapura.
Hujan ringan: Manokwari, Jayawijaya, Ambon.
Hujan sedang: Sorong, Nabire.
Hujan petir: Ternate, Merauke.
Faktor Pengaruh Cuaca:
BMKG juga memantau siklon tropis 96S di Samudera Hindia barat Sumatra yang meningkatkan kecepatan angin hingga 40 km/jam. Daerah konvergensi di beberapa wilayah menambah intensitas hujan, sementara angin dari timur laut-tenggara memengaruhi suhu udara yang berkisar antara 16°C hingga 34°C, dengan kelembapan 62%-100%.
Kondisi Perairan:
Tinggi gelombang laut mencapai 0,5-2,5 meter di sebagian besar wilayah, namun dapat meningkat hingga 4 meter di:
Kepulauan Mentawai
Selat Sunda
Samudera Hindia selatan NTB
Kecepatan angin lebih dari 25 knot juga diperkirakan meningkatkan gelombang di Laut Cina Selatan.
Imbauan BMKG:
Warga diminta berhati-hati terhadap genangan air di pesisir, risiko longsor di daerah pegunungan, serta potensi banjir akibat hujan lebat. Nelayan dan pelaku pelayaran disarankan menghindari jalur perairan dengan gelombang tinggi. Tetap pantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
Dengan memahami risiko cuaca ekstrem ini, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan dampak buruk dan menjaga keselamatan bersama.