Bandar Lampung (Lampost.co): Polresta Bandar Lampung menyiagakan 440 personel untuk melakukan pengawalan rekapitulasi suara di 20 kecamatan. Jumlah itu belum termasuk bantuan personel dari TNI dan Linmas.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati mengungkapkan, para personel tersebar di 20 kecamatan yang menjadi rekapitulasi suara. Mereka akan berjaga selama 24 jam secara bergantian.
Langkah ini untuk memastikan keamanan logistik dan kelancaran tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Kepolisian memastikan tidak ada kendala selama proses pemungutan hingga rekapitulasi suara.
“Anggota ini akan berjaga di kantor PPK selama 1 x 24 jam dengan pembagian 2 regu piket jaga,” ungkapnya, Jumat, 29 November 2024.
Selain penempatan personel di setiap PPK, polisi juga meningkatkan patroli di sejumlah wilayah rawan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kasi Humas menegaskan, pengamanan akan berlangsung selama proses penghitungan suara di tingkat PPK hingga penyerahan logistik Pilkada ke KPU Kota Bandar Lampung.
“Semua personel kami minta tetap waspada dan siaga penuh selama proses ini berlangsung,” tambah AKP Agustina Nilawati.
Polresta Bandar Lampung terus berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu untuk mengantisipasi potensi kendala teknis maupun nonteknis selama proses penghitungan berlangsung. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan percaya pada mekanisme yang sedang berjalan.
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung meningkatkan intensitas patroli keamanan jelang pemungutan suara pada Pilwalkot Bandar Lampung. Patroli tersebut menyasar ke sejumlah objek vital dan wilayah rawan Kamtibmas khususnya di lokasi TPS.
Tercatat ada 1.433 TPS yang tersebar di 20 kecamatan di Bandar Lampung. Dari jumlah itu, tercatat hanya ada 4 TPS kategori rawan dan 2 TPS khusus. Keempat TPS tersebut, tiga di antaranya memiliki riwayat pemungutan suara ulang dan 1 lagi berada jauh dari pusat kota.