• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 06/06/2025 01:17
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Prabowo Sebut Vonis Harvey Moeis Lukai Rasa Keadilan Masyarakat

Vonis ringan terdakwa kasus korupsi tata niaga timah Harvey Moeis membohongi rakyat sehingga cidera lah rasa keadilan bagi mereka. Sebab dengan kerugian negara mencapai 300 triliun, hanya divonis 6,5 tahun tentunya menjadi tanda tanya tentang rasa keadilan itu.

Mustaan by Mustaan
30/12/24 - 17:55
in Hukum, Nasional, Politik
A A
Prabowo kritik vonis Harvey

Presiden RI Prabowo Subianto(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta (lampost.co) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap vonis ringan kepada terdakwa Harvey Moeis. Dalam kasus korupsi tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun, Harvey hanya mendapat hukuman 6,5 tahun penjara. Prabowo menilai vonis tersebut mencederai rasa keadilan masyarakat.

“Rakyat kita bukan rakyat yang bisa dibohongi. Sudah jelas kerugiannya mencapai ratusan triliun, tetapi vonisnya hanya seperti itu. Ini sangat menyakiti rasa keadilan,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidato dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Senin (30/12).

Perbandingan dengan Kasus Rakyat Kecil

Presiden juga menyoroti ketimpangan penegakan hukum di Indonesia. Ia membandingkan hukuman ringan koruptor besar dengan hukuman berat yang kerap jatuh kepada rakyat kecil atas pelanggaran ringan.

“Ada yang mencuri ayam dihukum berat, bahkan sampai dipukuli. Tapi koruptor yang merugikan negara ratusan triliun hanya mendapat vonis beberapa tahun,” kritiknya.

Ajakan untuk Reformasi Sistem Hukum

Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi antar-lembaga untuk memperbaiki sistem hukum di Indonesia. Menurutnya, sinergi antara lembaga yudikatif, legislatif, dan eksekutif sangat penting untuk mencegah manipulasi, kebocoran anggaran, dan praktik korupsi lainnya.

“Kita harus bekerja sama untuk mengurangi segala bentuk kebocoran, manipulasi, dan akal-akalan yang merugikan negara. Ini adalah kerja besar yang membutuhkan keterlibatan semua pihak,” tegasnya.

Meskipun kecewa dengan vonis Harvey Moeis, Prabowo meminta masyarakat tetap optimis terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang bersih dari korupsi. Ia juga berharap ada reformasi besar-besaran dalam sistem peradilan agar hukum dapat tegak dengan adil dan transparan.

“Rakyat kita sudah cerdas dan tidak bisa lagi dibohongi. Mereka ingin melihat keadilan tegak dengan sebenar-benarnya,” ujarnya.

Latar Belakang Kasus Harvey Moeis

Harvey Moeis adalah terdakwa dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk, yang berlangsung dari 2015 hingga 2022. Kasus ini menjadi sorotan publik karena kerugian negara yang sangat besar. Vonis ringan yang menjerat Harvey menuai kritik luas, termasuk dari Presiden Prabowo dan sejumlah tokoh lainnya.

Tags: kasus korupsi tata niaga timahKolaborasi lembaga penegak hokumKorupsi timah PT Timah TbkMusrenbangnas pembangunan 2025-2029Prabowo kritik vonis Harvey MoeisPrabowo reformasi hokumPresiden Prabowo soal keadilan hukumRasa keadilan masyarakat IndonesiaSistem hukum adil di IndonesiaVonis koruptor ringan Rp300 triliun
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ilustrasi virus. Foto Freepik

Temuan 15 Kasus Covid-19 di Jaksel, Warga Diimbau Tetap Waspada

by Sri Agustina
05/06/2025

Jakarta Selatan (Lampost.co)--Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mencatat 15 kasus positif Covid-19 dari Januari hingga Mei 2025. Kepala Suku Dinas...

judi online

Komdigi Blokir Akun Instagram Judi Online yang Diikuti Wapres Gibran

by Nur
05/06/2025

Jakarta (Lampost.co)-- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi memblokir akun Instagram yang terafiliasi dengan aktivitas judi online. Akun tersebut sebelumnya menjadi...

Nikita Mirzani Tetap Tegar di Balik Jeruji Besi. Dok

Pesan Nikita Mirzani Untuk Reza Gladys

by Nur
05/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--– Artis kontroversial Nikita Mirzani resmi pindah ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. Setelah berkas perkara kasus...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.