Panaragan (Lampost.co)–Pemerintah Tiyuh Gunungkatun Malai, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat telah merealisasikan Program Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024. Total anggarannya Rp796.688.000.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sesuai hasil musyawarah tiyuh dan ketentuan pemerintah pusat.
Kepala Tiyuh Gunungkatun Malai, Saidan, menjelaskan bahwa penyerapan anggaran dilakukan secara transparan dan sesuai rencana kerja.
Baca Juga: Pastikan Keamanan, Pj Bupati Tubaba Firsada Tinjau Pospam Nataru di Dua Lokasi
“Penyerapan Dana Desa selama 2024 mencapai Rp 777.068.700. Ini untuk mendanai program di berbagai bidang demi kepentingan masyarakat,” kata Saidan di dampingi Sekretaris Tiyuh, Armoni, Selasa, 31 Desember 2024.
Ia merinci penyerapan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 meliputi Bidang Pemerintahan Tiyuh sebesar Rp360.557.000.
“Operasional Pemerintah Tiyuh sebesar Rp 207.150.000, Operasional BPT, termasuk perlengkapan kantor, perjalanan dinas, listrik, dan Wifi sebesar Rp 106.267.000. Administrasi Kependudukan Rp 2.225.000 dan Tata Praja Pemerintahan Rp 44.915.000,” kata Saidan.
Baca Juga: Pemkab Usulkan Status RSUD Tubaba Naik dari Type D menjadi Type C
Selanjutnya pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Tiyuh terealisasi sebesar Rp 209.442.700, meliputi bidang Pendidikan Rp 56.125.000, Kesehatan Rp 48.500.000, Pembukaan dan pemeliharaan jalan usaha tani Rp 41.635.000
“Bantuan material rumah tidak layak huni Rp10.000.000, Pembangunan 1 unit sumur bor senilai Rp 37.214.700, Pembangunan 2 unit MCK Rp14.508.000 dan Pembuatan baleho: Rp1.460.000” kata Saidan.
Sementara itu Bidang Pembinaan Masyarakat Tiyuh sebesar Rp 25.660.000. Seragam dan insentif Linmas Rp7.000.000. Pembinaan Karang Taruna senilai Rp 10.000.000 dan Operasional PKK sebesar Rp 8.660.000.
Pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh terealisasi anggaran sebesar Rp 76.550.000, Pembuatan kolam ikan, Rp 16.820.000, Bantuan hewan ternak Rp 34.000.000, Pembuatan kebun sayuran Rp 15.730.000 dan Penyuluhan hukum sebesar Rp 10.000.000.
“Sedangkan Bidang Penanggulangan Bencana dan Keadaan Darurat terealisasi sebesar Rp 90.000.000, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 25 KPM,” jelas Saidan.
Kepalo Tiyuh Gunungkatun Malai tersebut berharap program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tiyuh.
” Mudah-mudahan program 2024 ini bermanfaat bagi masyarakat Gunungkatun Malai melalui pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi. Dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kedepannya.” pungkasnya