• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 28/07/2025 18:55
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Advertorial

OJK Lampung Ingatkan Warga Waspada Penipuan Online via WhatsApp dan Telepon

Penipu biasanya menawarkan peluang penghasilan untuk menarik perhatian korban.

Sri AgustinaSetiaji B PamungkasbySri AgustinaandSetiaji B Pamungkas
31/01/25 - 18:31
in Advertorial, Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
OJK Lampung Ingatkan Warga Waspada Penipuan Online via WhatsApp dan Telepon
Bandar Lampung (Lampost.co)--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung mengingatkan masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang marak terjadi melalui WhatsApp dan telepon.
Kepala OJK Lampung Otto Hasibuan mengatakan penipu biasanya menawarkan peluang penghasilan untuk menarik perhatian korban.
“Biasanya, mereka akan mengarahkan korban ke media sosial dan memberikan instruksi tertentu. Setelah mengikuti instruksi, korban akan menerima imbalan berupa transfer dana, sehingga tampak seperti transaksi yang menguntungkan,” ujar Otto. Hal itu terungkap dalam dialog Economic Corner Lampung Post, Jumat, 31 Januari 2024.
Baca Juga:https://lampost.co/ekonomi-dan-bisnis/ojk-beri-293-peringatan-untuk-188-pelaku-usaha/
Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat yang sudah teredukasi tidak akan mudah tertipu.
“Kalau ada pesan WhatsApp dari nomor yang tidak jelas dan tidak ada usaha mengenalkan diri, sebaiknya diabaikan. Secara logika, jika seseorang benar-benar membutuhkan, dia akan berusaha memperkenalkan diri dengan baik,” jelasnya.
Otto juga mengingatkan tentang bahaya tautan phishing yang sering kali menggunakan nama lembaga resmi untuk menipu korban.
“Jangan sembarangan mengakses link yang mencurigakan, apalagi jika mengatasnamakan lembaga keuangan atau pemerintah,” katanya.
Menurut Otto, media sosial menjadi platform yang paling sering termanfaatkan pelaku kejahatan digital untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati saat menerima informasi atau tawaran investasi yang mencurigakan.
“OJK terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pinjaman daring dan kebutuhannya. Jika kebutuhan bersifat konsumtif, sebaiknya hindari pinjaman online, karena bisa menimbulkan masalah finansial di kemudian hari,” tambahnya.
Edukasi Keuangan
OJK Lampung telah melakukan lebih dari 90 program edukasi keuangan dengan target berbagai kelompok masyarakat, termasuk santri, pelajar, pelaku usaha, dan kaum perempuan. Selain itu, industri jasa keuangan juga memiliki kewajiban memberikan pemahaman mengenai produk dan layanan keuangan kepada konsumennya.
“Kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan layanan keuangan. Penting untuk membaca dan memahami terlebih dahulu sebelum menyetujui suatu transaksi atau pinjaman,” tegas Otto.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi melalui WhatsApp atau media sosial tanpa verifikasi lebih lanjut. Jika menemukan indikasi penipuan atau investasi bodong, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
Tags: OJKpenipuan onlinepinjaman onlinewaspada modus penipuan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Sakit 1 Bulan di Arab, Jemaah Haji Lampung Akhirnya Pulang

Sakit 1 Bulan di Arab, Jemaah Haji Lampung Akhirnya Pulang

byDelima Napitupulu
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Jemaah haji asal Lampung, Karmentoyo bin Sonotilo akhirnya bisa menginjakkan kaki di Tanah Air, Jumat, 25...

BYD Atto 1 Resmi Meluncur di Lampung, Harga Mulai Rp205 Juta

BYD Atto 1 Resmi Meluncur di Lampung, Harga Mulai Rp205 Juta

bySri Agustina
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Mobil listrik BYD Atto 1 resmi hadir di Lampung. Kehadirannya menandai langkah serius BYD dalam memperluas jangkauan...

KPPU bersama Bulog dan Pemprov Lampung melakukan sidak harga dan kualitas beras di Pasar Tamin, Bandar Lampung.

KPPU Sidak di Pasar Tamin, Temui Beras Dijual Melebihi HET

byTriyadi Isworoand1 others
28/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Hal ini untuk menindaklanjuti isu beras oplosan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.