Gunung Sugih (Lampost.co)—Rumah Sakit Mitra Mulia Husada mengadakan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Mata dalam Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 tahun 2024 di Dusun Mojorejo Kelurahan Gunung Haji Kecamatan Pubian, Lampung Tengah. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan pelayana kesehatan ini.
Layanan pemeriksaan kesehatan mata tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi Rumah Sakit Mitra Mulia Husada terhadap masyarakat di wilayah Kecamatan Pubian.
Humas RS Mitra Mulia Husada Sarah Veliza Bella mengatakan bakti sosial ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Khususnya pemeriksaan mata bagi warga yang tinggal di wilayah Barat.
Baca Juga: 8 Orang Meninggal Akibat Terserang Demam Berdarah
“Baksos ini merupakan bentuk kepedulian dan sumbangsih dari RS Mitra Mulia Husada kepada masyarakat Lampung Tengah,” kata Sarah kepada Lampost.co Rabu, 21 Februari 2024.
Masyarakat antusias memeriksakan matanya. Bupati Lampung Tengah H Musa Ahmad beserta jajarannya berkunjung ke stand pemeriksaan mata RS Mitra Mulia Husada.
Baca Juga: Kasus Stunting di Lambar Capai 588 Balita
“Alhamdulillah Pak Bupati mengunjungi stand kami dan juga warga antusias ingin memeriksakan kesehatan mata,” ungkapnya.
Selain bakti sosial, pemeriksaan mata gratis juga dilaksanakan ke sejumlah wilayah kecamatan. Untuk mempermudah akses pasien yang ingin berobat, pihak rumah sakit menyiapkan Unit ambulance Bakti Mulia Lampung untuk mengantar jemput pasien siap siaga 24 jam.
Sehingga masyarakat yang ingin berobat atau rawat inap ke RS Mitra Mulia Husada tidak perlu khawatir dalam hal transportasi. “Antar jemput pasien ambulance Bakti Lampung merupakan salah satu cara kami melayani dan mempermudah pasien untuk berobat ke RS Mitra Mulia Husada,” ujarnya.
Ia berharap pemeriksaan layanan kesehatan mata gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Pubian dan warga Lampung Tengah.
“Kami juga selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Lamteng,” jelas Sarah.
