LIWA (Lampost.co)–Selama masa kepimpinan Bupati Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melaksanakan pembangunan tujuh unit masjid yang tersebar di tujuh kecamatan.
Pembangunan masjid itu merupakan salah satu implementasi program peningkatan iman dan taqwa sebagai salahsatu program unggulan bupati dan wabup periode 2017-2022 yang dilaksanakan melalui penyediaan sarana prasarana peningkatan iman dan taqwa.
Kepala Dinas PU Lambar Ansari, Minggu, 23 Oktober 2022, mengatakan tujuh masjid yang telah dibangun itu adalah masjid Al Manshur Pasar Liwa (Balikbukit), masjid Nurul Iman Pekon Cipta Mulya (Kebuntebu), masjid Ar Rahman Pekon Bakhu (Batuketulis), masjid Al Jami’ Pekon Kenali (Belalau). Kemudian masjid Al Iman Pekon Sukajadi (Bandarnegeri Suoh), masjid At Taqwa Pekon Sidomulio (Pagar Dewa) dan masjid Al Mubarokah Pekon Buaynyerupa (Sukau).
Dengan dibangunnya masjid-masjid tersebut maka diharapkan keberadaanya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan lainya.
Pembangunan Gedung Pancasila
Selain mewujudkan program unggulan peningkatan iman dan taqwa melalui pembangunan masjid itu, masih melalui Dinas PUPR, Pemkab Lambar juga membangun gedung Pancasila untuk mewujudkan program unggulan kedua yaitu penataan kota Liwa.
Ansari mengatakan pembangunan gedung Pancasila di komplek Pemkab Lampung Barat ini menelan anggaran hingga Rp18 miliar lebih yang pelaksanaanya telah dilakukan sejak 2019 hingga tahun ini dan kini tinggal menunggu peresmianya.
Gedung Pancasila tersebut dibangun untuk sarana pembinaan hingga pertunjukan dan pelestarian yang berkaitan dengan adat dan budaya masyarakat di Lambar.
Selain itu, gedung ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menggelar kegiatan hajatan seperti resepsi pernikahan dan lainya.
Gedung ini dibangun dengan memiliki ciri khas tersendiri untuk membedakan fungsinya dengan gedung-gedung lainnya. Dimana gedung ini sebab dibangun berdasarkan latar belakang empat kepaksian.
Keberadaan gedung ini juga diharapkan dapat menjadi ikon bagi Lambar dalam memajukan bidang pariwisata.