Metro (Lampost.co)–Tim Penggerak PKK Kota Metro berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan bagi masyarakat di Bumi Sai Wawai.
Langkahnya dengan mengembangkan dari 10 program pokok PKK, menjadikan kesehatan dan kesejahteraan merupakan prioritas program pokok PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, program kesehatan dan perencanaan sehat bagi keluarga menjadi langkah konkret. Ini untuk mencapai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Bidang kesehatan melalui Pokja PKK Kota Metro telah melaksanakan Posbineka (Posyandu Binaan TP PKK) berupa pembinaan ke posyandu. Yakni dengan memberikan stimulan pemberian makanan tambahan, kata dia, Minggu, 21 April 2024.
Kemudian bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) melaksanakan gerakan peduli kanker serviks dan payudara berupa pemeriksaan IVA dan Kanker Payudara. Selanjutnya bersama Yayasan Jantung Indonesia (YJI) telah melaksanakan senam jantung sehat setiap bulan.
Baca Juga: Dinas Koperasi dan UMKM Metro Adopsi Program Kepala UPTD Wajib Pakai Produk UMKM
Selain itu, sebagai bentuk preventif pelaksanaan program kesehatan lingkungan.
“Nah, kami juga melakukan pengelolaan sampah melalui nuwo sampah (Nusa) di bank sampah kelurahan. Nantinya memiliki prinsip ekonomi sirkular yang menjadikan ibu rumah tangga mendapatkan penghasilan tambahan. Kemudian, kami juga menjalankan program arisan sedot tinja (Arseti) di kelompok dasawisma,” lanjutnya.
Silfia menjelaskan di bidang kesejahteraan, TP PKK Kota Metro telah menginspirasi jemput bola ke pembeli (Jeboli). Ini menjadi salah satu inspirasi DKP3 menjajakan hasil panen kelompok wanita tani (KWT) di Pasar Tani Agro Ceria.
“Untuk konsepnya itu bisa menjual hasil pertanian dari KWT binaan kami dan masyarakat setempat mendapatkan pangan yang sehat, aman dan segar,” jelasnya.
Kemudian, untuk meningkatkan derajat kesejahteraan keluarga Pokja 3 juga melaksanakan gerakan tanam pangann keluarag (Gertapaga) yang menanam cabai dan sayur serta toga di halaman rumah. Sehingga menjadi konsep gerakan hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, indah dan nyaman).
Baca Juga: Wahdi Cek Ketaatan ASN Pascalibur Lebaran
“PKK juga turut serta berperan aktif dalam meningkatan partisipasi kelompok rentan (kesetaraan gender, kelompok disabilitas, inklusi sosial) sesuai target SDGs 2030. Dengan semangat dan komitmen TP PKK, harapannya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan berdampak positif bagi masyarakat Kota Metro,” katanya.
Untuk menjalankan program tersebut, TP PLL dilaksanakan secara bottom to up. Yang artinya, organisasi ini sebagai mitra pemerintah menjaring aspirasi dan menghimpun permasalahan serta keluhan yang ada di masyarakat.
“Nantinya, keluhan yang disampaikan masyarakat juga akan disusun pada perencanaan kegiatan untuk mengatasinya. Seklaiagus mengkomunikasikan kepada OPD terkait. Sehingga, menjadi jembatan inforamsi agar tepat sasaran bila ada kegiatan pelatihan lainnya,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini Kelompok PKK mulai dari Dasawisma, PKK RT, PKK RW, PKK kelurahan, PKK kecamatan hingga Kota semua bergerak menyusun dan melaksanakan program sesuai bidang.
Pelaksanaan bidang TP PKK Kota Metro
• Keagamaan, wawasan kebangsaan dan bela negara, penghaytaan pancasila ada di (Pokja 1.)
• Pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi ada di( pokja 2)
• Pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga (Pokja 3)
• Kesehatan dan kelestarian lingkungan serta perencanaan sehat ( Pokja 4)
Sasaran utamanya adalah masyarakat dan kader penggerak di masyarakat.
Kemudian, menyambut peringatan hari Kartini tahun 2024 ini, TP PKK bersama dengan gerakan organisasi wanita (GOW) serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) akan melakukan beberapa kegiatan:
– Giat ilmiah khusus untuk penguatan peran wanita.
– Giat Sosial dengan menengok pengurus/kader yang sakit, menengok tokoh perempuan yang senior di masyarakat.
– Bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuia sasaran yang ditetapkan panitia.
“Peringatan Hari Kartini merupakan kegiatan yang rutin setiap tahun. Sebagai leading sektornya adalah GOW binaan Dinas PPPAPPKB yang di dalamnya terdiri dari perwakilan oragnisasi wanita se Kota Metro sesuai AD/ART GOW. Jenis kegiatan sesuai arahan Kementerian Pmberdayaan Perempuan,” ungkap Istri Wali Kota.
Untuk mendukung program tersebut, memiliki konsep berkolaborasi yang kuat, baik dengan internal TP PKK di segala tingkat.
“Tentu, kami sebagai mitra pemerintah secara masif bekerja sama dengan OPD membantu melaksankan program agar tepat sasaran. Serta membantu pelaksanaan pascapelatihan,” kata dia.
“Kami sangat berkomitmen membantu mendukung pencapaian visi dan misi Kota Metro,” imbuhnya.
TP PKK Kota Metro juga bermitra dengan organisasi non goverment dan kemasyarakatan seperti Dekransda, pemerhati PAUD, DWP, GOW, Majlis Taklim, Komunitas, perusahaan swasta.
“Saya juga terus memotivasi dan berusaha menginspirasi agar seluruh pengurus bisa terjaga semangatnya,” ujarnya.