Liwa (Lampost.co): Sejumlah sarana dan prasarana belajar dan mengajar di SMPN 2 Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat rusak dan hanyut akibat banjir pada Rabu, 3 April 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat, Bulki Basri didampingi Kasi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Adi Susanto dan sejumlah staf melakukan peninjauan ke sekolah tersebut, Kamis, 4 April 2024.
Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Lambar, Adi Susanto mendampingi Kadis Bulki, mengatakan kegiatan peninjauan untuk memastikan kondisi gedung sekolah setelah mengalami musibah banjir.
Menurutnya, banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter itu telah merusak sejumlah sarana dan prasarana sekolah. Antara lain laptop, buku perpustakaan hingga mebel. “Bahkan ada kursi anak-anak untuk belajar itu ikut hanyut terbawa banjir,” kata dia.
“Untuk kepastian jumlah mebel yang hilang atau rusak. Serta berapa sarana yang mengalami kerusakan, itu belum kita ketahui pasti. Sebab saat ini masih dalam pendataan oleh pihak sekolah. Hasil pendataan nantinya akan kita laporkan kepada Bupati melalui dinas,” sambung dia.
Baca juga: Pekon Tembelang Lampung Barat Diterjang Banjir, Dua Rumah Warga Rusak
Selain mendata sarana prasarana yang rusak dan hilang itu, pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah melakukan gotong royong bersama membersihkan lumpur.
“Mulai dari dewan guru, wali murid, dan siswa untuk bersih-bersih lantai sekolah dari genangan lumpur,” kata dia.
![](https://lampost.co/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-04-at-5.04.24-PM-300x225.jpeg)
Menurut Adi, penyebab banjir di lokasi itu aibat berada di daerah rendah. “Kondisi ini semakin parah (banjir), karena ada pertemuan dua sungai yaitu Way Lebuhon masuk ke Way Semaka,” kata dia.
“Jadi pada saat bersamaan debit air Way Semaka dan Way Lebuhon meningkat. Sungai tidak dapat menampung air, sehingga masuk ke pemukiman warga,” katanya.
Pihaknya berharap kepada BPBD untuk mengusulkan kepada pemerintah agar dilakukan pembuatan tanggul pada sungai. Apalagi lokasi tersebut sejak lama memang merupakan daerah langganan banjir.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.