• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 12/11/2025 21:01
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Breaking News

Jambore Petani Kopi Bangkitkan Harapan Baru: Lampung Menuju Produktivitas 3 Ton per Hektare

Melalui kegiatan Jamboree Petani Kopi 2025, para petani, pendamping, dan pegiat perkopian bersatu dalam gerakan untuk meningkatkan produktivitas kopi rakyat hingga mencapai 3 ton per hektare

MustaanbyMustaan
12/11/25 - 19:31
in Breaking News, Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Jambore Petani Kopi Bangkitkan Harapan Baru: Lampung Menuju Produktivitas 3 Ton per Hektare

Bandar Lampung (Lampost.co) — Provinsi Lampung kembali menegaskan posisinya sebagai jantung kebangkitan kopi robusta nasional. Melalui kegiatan Jamboree Petani Kopi 2025, para petani, pendamping, dan pegiat perkopian bersatu dalam gerakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas kopi rakyat hingga mencapai 3 ton per hektare.

Kegiatan ini tergagas oleh Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI) bekerja sama dengan komunitas KOPISTA dan pendamping petani Karjo Matajat. Jamboree ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas petani kopi Lampung dalam menghadapi tantangan produktivitas dan daya saing global.

Produktivitas Masih Rendah, Tapi Potensi Besar

Indonesia saat ini menempati posisi penghasil kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Namun, untuk segmen kopi robusta, produktivitas nasional masih tertinggal jauh. Dibandingkan Vietnam, yang menjadi produsen unggulan, Indonesia perlu meningkatkan produktivitasnya.

Di Indonesia, rata-rata hasil panen robusta dari kebun rakyat hanya sekitar 0,7 ton per hektare, jauh di bawah potensi maksimal yang bisa mencapai 3 ton. Perbedaan ini terjadi karena keterbatasan modal, teknologi, serta sistem pelatihan petani yang belum terintegrasi.

“Kami ingin menegaskan bahwa peningkatan produktivitas dimulai dari kebun, dari petani sendiri,” ujar Karjo Matajat, pendamping petani kopi Lampung sekaligus penggagas Gerakan PROMIN3TON (Produktivitas Minimal Tiga Ton).
“Dengan pemangkasan yang tepat, pemupukan sesuai dosis, dan manajemen cabang produktif yang baik, target 3 ton per hektare sangat bisa dicapai,” tambahnya.

 

Melalui pendampingan dan program lapangan, KAPPI dan KOPISTA berhasil mendorong hasil panen petani Lampung naik signifikan, dari rata-rata 0,7 ton menjadi 2 ton per hektare, dan menargetkan 3 ton mulai tahun 2026.

Lampung Jadi Barometer Kebangkitan Robusta Nasional

Lampung memiliki peran strategis dalam peta perkopian Indonesia. Provinsi ini menjadi sentra kopi robusta terbesar di Tanah Air, dengan agroklimat ideal serta sejarah panjang perdagangan kopi rakyat. Struktur lahannya yang terdominasi petani kecil menjadikan Lampung lokasi yang tepat untuk melahirkan model pengelolaan kopi rakyat modern.

Gerakan Jamboree Petani Kopi membawa semangat “Dari Lampung untuk Indonesia”, menegaskan tekad menjadikan Lampung barometer produktivitas kopi rakyat di tingkat nasional.

“Mulai tahun 2026, kami ingin Lampung dikenal bukan hanya sebagai penghasil robusta, tetapi sebagai provinsi percontohan petani kopi berilmu, berdaya, dan berdaya saing global,” kata Karjo.

 

Sinergi Riset, Pelatihan, dan Akses Pembiayaan

KAPPI menilai peningkatan produktivitas kopi tidak bisa hanya mengandalkan semangat petani. Selain itu, juga membutuhkan dukungan riset, akses pembiayaan, serta kemitraan industri. Model pengelolaan terintegrasi seperti penerapan di Vietnam menjadi contoh keberhasilan. Contoh ini bisa teradaptasi di Indonesia.

Jamboree Petani Kopi di Lampung diharapkan menjadi titik balik bagi penguatan ekosistem perkopian nasional. Ini harus berpihak pada petani kecil. Melalui pendampingan berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, dan teknologi pertanian yang tepat guna, produktivitas 3 ton per hektare diyakini bukan lagi sekadar mimpi. Melainkan, target yang realistis.

Tags: jamboreKOPINASIONALPELATIHANPETANIproduktivitasrobusta
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Kejagung Soroti Dana Desa Ihwal Tren Korupsi Kepala Desa Meningkat

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kejaksaan Agung mencatat peningkatan signifikan kasus korupsi yang melibatkan kepala desa dalam tiga tahun terakhir. Kondisi...

Menteri Koperasi dan UKM RI Dr. Ferry Joko Juliantono menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Sinergi dan Kolaborasi Berbagai Pihak Perkuat Koperasi Desa

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Sinergi dan kolaborasi berbagai pihak memperkuat peran koperasi desa untuk menghidupkan geliat perekonomian. Hal tersebut tertuang...

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Bank Tanah dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen tentang sinergitas tugas dan fungsi dalam mendukung Program Prioritas Nasional di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Kejagung Kawal Program Koperasi Desa Cegah Penyalahgunaan Anggaran

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kejaksaan Agung (Kejagung) siap mengawal pelaksanaan koperasi desa. Ini sebagai wujud nyata sinergi pemerintah daerah bersama...

Berita Terbaru

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.
Ekonomi dan Bisnis

Kejagung Soroti Dana Desa Ihwal Tren Korupsi Kepala Desa Meningkat

byTriyadi Isworoand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kejaksaan Agung mencatat peningkatan signifikan kasus korupsi yang melibatkan kepala desa dalam tiga tahun terakhir. Kondisi...

Read moreDetails
Menteri Koperasi dan UKM RI Dr. Ferry Joko Juliantono menyampaikan arahan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Sinergi dan Kolaborasi Berbagai Pihak Perkuat Koperasi Desa

12/11/2025
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Bank Tanah dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen tentang sinergitas tugas dan fungsi dalam mendukung Program Prioritas Nasional di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Kejagung Kawal Program Koperasi Desa Cegah Penyalahgunaan Anggaran

12/11/2025
Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat peran koperasi desa melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mitra Adhyaksa dan Penyerahan Bantuan CSR Sarana dan Prasarana Koperasi, di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (12/11/2025). Dok Diskominfotik Lampung.

Koperasi Merah Putih Mitra Adhyaksa Perkuat Ekonomi Desa

12/11/2025
Jambore Petani Kopi Bangkitkan Harapan Baru: Lampung Menuju Produktivitas 3 Ton per Hektare

Jambore Petani Kopi Bangkitkan Harapan Baru: Lampung Menuju Produktivitas 3 Ton per Hektare

12/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.