Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang. Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah perairan Provinsi Lampung.
Sementara peringatan ini berlaku mulai 21 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga 24 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Hal tersebut tersampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim IV Panjang, Bandar Lampung. Berdasarkan analisis BMKG, pola angin wilayah perairan Lampung umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut. Angin itu dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau pada Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan Lampung. Teluk Lampung Bagian Selatan dan Perairan Timur Lampung Bagian Selatan,” kata Prakirawan BMKG, Tri Wahyudi, Minggu, 21 Desember 2025.
Kemudian BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. Gelombang tersebut berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung, Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Selat Sunda Selatan Lampung.
“Kondisi ini berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran dan perikanan,” himbau BMKG.
Selanjutnya BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan operator kapal, untuk meningkatkan kewaspadaan. Pertama, perahu nelayan berisiko apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter. Kedua, kapal tongkang berisiko apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.
Kemudian BMKG mengajak masyarakat pesisir terus memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG. Dan menunda aktivitas wilayah laut jika kondisi memburuk demi keselamatan bersama.








