Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung Utara, mencatat sebanyak 918 kejadian gempa bumi di wilayah Lampung dan sekitarnya sepanjang tahun 2024. Dari total kejadian tersebut, Tanggamus menjadi wilayah dengan aktivitas gempa terbanyak, yaitu sebanyak 512 kejadian.
Catatan Penting:
-
BMKG mencatat 918 kejadian gempa bumi di Lampung dan sekitarnya sepanjang 2024, dengan magnitudo terbesar M5.4.
-
Tanggamus menjadi wilayah dengan aktivitas gempa terbanyak, yaitu 512 kejadian.
-
Oktober merupakan bulan dengan aktivitas gempa paling tinggi, dengan 592 kejadian, termasuk 8 gempa yang dirasakan oleh masyarakat.
Magnitudo Gempa yang Tercatat
BMKG melaporkan bahwa gempa dengan magnitudo terbesar yang terjadi pada tahun 2024 mencapai M5.4, sementara gempa dengan magnitudo terkecil tercatat sebesar M1.0. Kendati sebagian besar gempa tidak dirasakan, sebanyak 18 gempa diketahui mengguncang cukup kuat hingga dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Gempa Bumi M4,7 Guncang Bengkulu Selatan, Getaran Terasa Hingga Pesisir Barat Lampung
Oktober Dominasi Aktivitas Gempa
Oktober menjadi bulan dengan aktivitas gempa paling tinggi, yakni sebanyak 592 kejadian. Dari jumlah tersebut, 8 di antaranya dirasakan oleh masyarakat. Tingginya aktivitas seismik di bulan ini menunjukkan pola yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Tanggamus Jadi Pusat Aktivitas Seismik
Kabupaten Tanggamus mencatatkan jumlah gempa terbanyak di antara wilayah lainnya di Lampung. Dengan 512 kejadian sepanjang tahun, Tanggamus menjadi perhatian utama dalam mitigasi bencana. BMKG menilai pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat setempat terhadap potensi gempa susulan, meskipun sebagian besar kejadian tidak menimbulkan dampak signifikan.
Imbauan BMKG
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi gempa bumi. Informasi terkini tentang gempa dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, yang secara rutin memberikan data terkini untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana.
Kesimpulan
Dengan jumlah kejadian gempa bumi yang signifikan, Lampung dan sekitarnya menjadi wilayah yang memerlukan perhatian lebih dalam hal kesiapan menghadapi bencana. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan BMKG sangat penting untuk mengurangi dampak dari gempa bumi di masa mendatang.