Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, 8 Mei 2025 dengan status waspada. Sementara monitoring curah hujan: 51.2 mm (pukul 08.40 WIB,” tulis Prakirawan BMKG Lampung dalam siarannya.
Sementara BMKG Lampung mencatat curah hujan signifikan wilayah Pesisir Selatan Lampung. Berdasarkan pengamatan dari AWS Maritim Bakauheni. Potensi banjir, genangan meluas, sambaran petir, dan angin kencang perlu terwaspadai dalam waktu dekat.
Kemudian wilayah terdampak yang perlu WASPADA meliputi: Bakauheni, Ketapang, Rajabasa, Penengahan dan sekitarnya.
Selanjutnya untuk kondisi cuaca ini dapat berdampak pada aktivitas pelabuhan, permukiman padat wilayah pesisir. Serta jalur-jalur transportasi utama. Risiko meningkat terutama wilayah dengan sistem drainase kurang optimal dan kontur tanah rendah.
Kemudian BMKG menyampaikan beberapa himbauan untuk masyarakat Lampung Selatan. Pertama, masyarakat sekitar pesisir dan aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir mendadak. Kedua, nelayan dan pengguna jasa pelayaran harap berhati-hati terhadap angin kencang dan gelombang tinggi. Ketiga, hindari berteduh bawah pohon saat terjadi hujan serta petir. Keempat, perhatikan informasi terkini dari kanal resmi BMKG.
“Jangan abaikan peringatan dini. Waspada lebih awal dapat menghindarkan dari risiko yang lebih besar,” himbau BMKG.