Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang dapat terjadi di beberapa wilayah pesisir, termasuk di Lampung, pada Senin, 18 November 2024. Fenomena ini disebabkan oleh aktivitas pasang maksimum air laut yang diperparah oleh cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
Prakirawan BMKG, Azhari Putri, menjelaskan bahwa kondisi cuaca hari ini dipengaruhi oleh daerah konvergensi yang memanjang di sejumlah lokasi, seperti pesisir barat Sumatera, Laut Natuna, dan beberapa wilayah lain di Indonesia. “Daerah konvergensi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan menimbulkan kondisi cuaca buruk di sepanjang jalurnya,” ujarnya.
BMKG memprakirakan wilayah Lampung akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang di sertai kilat dan angin kencang, khususnya di daerah pesisir. Tinggi gelombang laut di perairan Lampung juga di prakirakan mencapai 2,5 meter. Kondisi ini dapat memperparah risiko banjir rob, terutama di wilayah pesisir seperti Lampung Selatan, Pesisir Barat, dan Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Waspada! Gelombang Tinggi Mengancam Perairan Lampung
Banjir rob, atau banjir yang di sebabkan oleh naiknya permukaan air laut ke daratan, dapat mengganggu aktivitas masyarakat, merusak infrastruktur, serta membahayakan keselamatan jiwa. BMKG mengimbau warga pesisir untuk waspada, terutama pada saat air laut mencapai puncak pasang.
Selain itu, curah hujan yang tinggi juga meningkatkan risiko genangan air di perkotaan, terutama di wilayah yang memiliki sistem drainase buruk. Oleh karena itu, masyarakat di minta untuk memantau kondisi lingkungan sekitar dan mengambil langkah antisipasi.
Untuk mengurangi dampak buruk banjir rob dan cuaca ekstrem, BMKG menyarankan langkah-langkah berikut:
Hindari aktivitas di sekitar pantai, terutama saat air pasang tinggi.
Amankan barang berharga dan dokumen penting dari kemungkinan terendam air.
Pantau informasi cuaca terkini melalui laman resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya.
Waspadai potensi jalan licin dan pohon tumbang akibat hujan lebat serta angin kencang.