Bandar Lampung (Lampost.co)—Memasuki musim kemarau saat ini timbul menjadi kekhawatiran masyarakat. Khususnya petani yang membutuhkan banyak air untuk keberlangsungan hidup tanaman.
Pengamat pertanian Universitas Lampung, Teguh Endaryanto, mengatakan memasuki puncak kemarau saat ini petani terancam gagal panen.
“Musim kemarau ini memang mengikuti siklus yang biasanya terjadi April hingga Oktober, nah ini memang menjadi keluhan petani,” kata dia kepada Lampost.co, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya, tidak sedikit petani yang akan gagal panen karena tanamannya kekurangan air. “Kalau posisi tanaman lewat dari ambang batas air, mungkin relatif bisa dipertahankan. Tapi kalau baru tanam, pasti sulit diselamatkan,” jelas dia.
Menurutnya, pemerintah diharapkan dapat menyediakan pompa air untuk solusi kekeringan yang memang menjadi persoalan sektor pertanian.
“Pompa air tentu sedikit banyak bisa membantu dan mengamankan serta memitigasi kekeringan,” kata dia.
Menurutnya, tidak hanya sektor pertanian, dengan adanya pompa air dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat.
“Kalau sudah kemarau, susah dapat air pasti masyarakat ikut bingung. Jadi pemerintah harus berikan solusi yang pasti,” katanya.
