Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada gelombang tinggi. Pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung, tinggi gelombang berpotensi mencapai 2.5 – 4 meter.
Hal tersebut tersampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandar Lampung. “Informasi tinggi gelombang berlaku 24-27 Februari 2025,” kata Prakirawan BMKG, Eka Suci Puspita Wulandari, Minggu, 23 Februari 2025.
Sementara kondisi sinoptik, pola angin wilayah perairan Lampung pada umumnya bergerak dari arah barat daya hingga barat laut. Dengan kecepatan angin berkisar antara 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau pada perairan perairan timur Lampung bagian selatan dan utara. Waspada gelombang tinggi.
Kemudian tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi pada Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan. BMKG memberikan saran keselamatan dan beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter.
Selanjutnya untuk tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung. BMKG memberikan saran keselamatan dan berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Pertama, Perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kedua, Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter. Ketiga, Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.