Bandar Lampung (Lampost.co)— Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan 30 juta Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dari seluruh penjuru Indonesia masuk pasar daring atau go digital di 2024.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah mengatakan pihaknya tengah melakukan masifikasi gerakan bertajuk berubah daring melalui berbagai kegiatan.
“Kita masifkan gerakan berubah daring. Sebab tahun ini kita menargetkan 30 juta UMKM go digital tercapai,” ujarnya dalam agenda
Workshop Kewirausahaan Terpadu Provinsi Lampung Tahun 2024 di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa, 5 Maret 2024.
Peningkatan sektor mikro juga mendorong permudah akses pembiayaan. Peningkatan kapasitas pelaku usaha, melalui kegiatan pelatihan, dan pemetaan potensi wirausaha.
“Kita dukung percepatan akses pembiayaan wirausaha berbasis klaster dan individu,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung, Samsurijal, mengatakan sektor UMKM di Lampung memiliki potensi besar. Untuk itu pihaknya terus mengembangkan guna mendukung pembangunan ekonomi daerah.
“Kita punya 326.505 unit UMKM yang terdiri atas 311.844 unit usaha mikro. Lalu 14.062 unit usaha kecil, dan usaha menengah sebanyak 599 unit,” jelasnya.
Sektor tersebut telah mengalami perkembangan pesat di tengah persaingan pasar global. Produk UMKM Lampung bahkan berhasil melakukan penetrasi ke pasar internasional melalui kegiatan ekspor.
Kinerja ekonomi Provinsi Lampung yang tumbuh 5,4 persen year on year pada triwulan IV tahun 2023 juga tak lepas dari kiprah UMKM.
“Perkembangan UMKM ini tentu harus disertai upaya pendampingan dan pemberdayaan agar kualitas produk UMKM mampu bersaing di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Rijal mengatakan salah satu upaya yang tengah dilakukan saat ini dengan menjalin kerja sama dengan Pemprov Kepulauan Riau.
“Kemarin kita dari mengunjungi Koperasi Rumah Bungkus Radja Isha sebagai salah satu Program Pemerintah Kepulauan Riau untuk memajukan usaha mikro,” ujar Syamsurizal, Rabu 27 September 2023.