Bandar Lampung (Lampost.co) — Bobol akun bank menjadi momok di dunia digitalisasi saat ini. Pasalnya, kejahatan siber itu bisa hanya melalui nomor ponsel pemilik rekening.
Untuk itu, masyarakat harus waspada agar tidak menjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus, menjelaskan teknologi digital mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan.
BACA JUGA: Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Jadi Sektor Terbanyak Ancaman Siber
Pelanggan layanan telekomunikasi selular, bisa menghubungkan nomor ponsel dengan akun perbankannya. Sehingga, transaksi perbankan bisa secara digital menggunakan ponsel tanpa batas waktu dan tempat karena harus ke kantor bank.
Meski transaksi perbankan menjadi makin mudah, masyarakat juga tetap harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan itu. Untuk itu, pengguna ponsel harus melindungi keamanan akun data pribadi perbankannya.
“Masyarakat harus menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankan. Hal itu untuk menghindari aksi bobol akun bank dengan memanfaatkan nomor ponsel, termasuk nomor yang telah hangus,” ujar Yunus.
Menurut dia, nomor ponsel yang tidak terpakai dan hangus bisa menjadi sarana pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank. Untuk itu, masyarakat perlu mengurus penutupan nomor ponsel yang tidak terpakai ke operator dan pihak bank.
“Pelanggan jangan meremehkan nomor yang tidak terpakai. Jangan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomor ke operator dan bank atau online payment yang terhubung,” kata dia.
Selain cara itu, berikut ini sejumlah tips agar terhindar dari pembobolan akun perbankan melalui nomor ponsel.
- Hubungi customer service bank atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang tidak terpakai atau hangus.
- Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel.
- Jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan wi-fi milik umum
- Selalu waspada karena kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun.